Pontianak (ANTARA) - Polresta Pontianak bekerja sama dengan Polres Mempawah, TNI, dan Forum Kerukunan Umar Beragama yang ada di Kabupaten Kubu Raya siap melakukan pengamanan Pemilu 2019 di kabupaten itu untuk mewujudkan pemilu yang damai.
"Pada kesempatan ini, kami menegaskan, Polri akan tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2019 dan siap mewujudkan pemilu damai di Kabupaten Kubu Raya," kata Anwar di Sungai Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, sampai saat ini Kubu Raya belum memiliki Polres sendiri, sehingga untuk pengamanan di sembilan kecamatan yang ada di kabupaten itu dilakukan oleh Polresta Pontianak dan Polres Mempawah.
Anwar mengatakan, dalam proses pengamanan yang akan dilakukan itu, pihaknya juga akan dibantu oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang ada di Kubu Raya.
"Bapak Kapolri sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk menjaga netralitas, jika ada anggota kami yang tidak netral silakan laporkan kepada kami," katanya.
Dirinya juga menegaskan, pihaknya sudah memetakan kerawanan pemilu di wilayah Kubu Raya, khususnya yang termasuk dalam wilayah hukum Polresta Pontianak.
"Walaupun cukup jauh, tapi sudah ter-'cover' semua dan sudah kita hitung semua untuk pengamanannya," kata dia.
Pihaknya menjamin setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Kubu Raya yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Pontianak akan diamankan oleh personel dari Polresta Pontianak.
Selain pengamanan dari Polresta Pontianak, personel dari Polda Kalbar juga akan mem-"back up" pengamanan TPS ini yakni sebanyak 345 personel. Masing-masing personel ini akan ditempatkan di setiap TPS yang jumlahnya disesuaikan dengan tipe kerawanan masing-masing.
"Kami jamin setiap TPS akan ada pengamanan dari Polri khsususnya dari Polresta Pontianak," kata Anwar.
Menjelang hari pencobolosan, menurut dia, situasi sudah semakin menghangat, maka perlu ada yang memotori untuk mendinginkan, salah satunya melalui kegiatan silaturahmi ini.
"Kita ketahui di sini multietnik yang bisa tergerus politik identitas dan terpolarisasi, sehingga hari ini kita satukan, kita harapkan nanti pemilu damai, aman, dan sejuk," katanya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam yang mewakili Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, semua elemen bangsa tentunnya menginginkan Pemilu 2019 ini lancar, aman, damai dam sukses, sampai mengantarkan terpilihnya pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia.
"Pada kegiatan ini kita semua berkomitmen dan sepakat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah harga mati, NKRI harus kita pertahanankan, Dinamika demokrasi adalah proses yang harus kita lalui. Kita hanya mengamankan dan mensukseskannya saja," kata Yusran.
Pada kesempatan itu, Yusran juga mengatakan, jika menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ditemukan dan terbukti ada ASN Kubu Raya yang bersikap tidak netral maka akan diproses dan diberikan sanksi sesuai aturan.
"ASN harus netral, jika ada yang tidak netral maka sesuai aturan harus ditindak," katanya.
Polisi dan FKUB Kubu Raya siap wujudkan pemilu damai
Jumat, 5 April 2019 15:50 WIB