Pontianak (ANTARA) - Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go menyatakan, personel TNI dan Polri turut serta membantu kelancaran distribusi logistik Pemilu 2019 di sejumlah daerah pedalaman di Provinsi Kalimantan Barat.
"Selain melakukan pengawalan terhadap distribusi logistik Pemilu 2019, personel TNI dari Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar juga ikut membantu membawa distribusi logistik terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau," kata Donny Charles Go saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh personel TNI dan Polri yang dalam menjalankan tugasnya di lapangan tersebut sudah melebih dari panggilan tugasnya.
"Yang jelas hingga hari ini, semua logistik Pemilu 2019, sudah ada di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau tingkat desa, sehingga tinggal diteruskan di tingkat KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)," ungkapnya.
Donny menambahkan, salah satunya Bhabinkamtibmas beserta petugas PAM TPS yang dipimpin Ipda Zainal Abidin melakukan pengawalan kotak suara sampai ke PPS Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sui Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dengan menggunakan transportasi sungai.
Sebelumnya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen (TNI) Herman Asaribab dan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, keduanya siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kalbar.
"Kami siap mengamankan penyelenggaraan Pileg dan Pilres 2019 di seluruh wilayah Kalbar, dengan mengerahkan sebanyak 6.800 personel TNI," kata Herman Asaribab.
Pada dasarnya, pihaknya siap mendukung pengamanan Pemilu 2019, apabila memang dibutuhkan. "Intinya kami siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kalbar agar terselenggara dengan aman dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono mengatakan, TNI dan Polri menjamin penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu akan terselenggara dengan aman dan lancar.
"Kami mengerahkan sebanyak 12.776 personel polisi dalam pengamanan Pemilu 2019 yang tersebar di 14 kabupaten/kota, yang akan mengamankan sebanyak 16.499 TPS (tempat pemungutan suara)," ungkapnya.
Ia berharap dengan digelarnya apel tersebut, maka masyarakat tidak perlu ragu-ragu lagi untuk menggunakan hak pilihnya atau golput.
"Mari pada tanggal 17 April 2019, untuk ramai-ramai datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, dan kami menjamin aman agar hak politik dan demokrasi masyarakat bisa tersalurkan," katanya.
TNI-Polri bantu kelancaran distribusi logistik Pemilu di Provinsi Kalbar
Selasa, 16 April 2019 10:37 WIB