Sebanyak 9. 388 pelajar SD dan SMP di Kapuas Hulu terdiri dari 5.000 siswa SD dan 4. 388 siswa SMP, mengikuti ujian nasional. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
"Hari pertama pelaksanaan ujian sekolah berbasis nasional dan ujian nasional berbasis komputer di Kapuas Hulu berjalan lancar," kata Petrus Kusnadi dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Petrus Kusnadi mengatakan, untuk ujian sekolah berbasis nasional (USBN) tingkat SD di Kapuas Hulu di ikuti sebanyak 5.000 pelajar dari 75 sekolah penyelenggara, di 23 Sub rayon wilayah Kapuas Hulu.
Sedangkan untuk UN tingkat SMP sebanyak 4.388 siswa terdiri dari 2. 332 peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 2. 056 siswa yang mengikuti Ujian nasional kertas pensil (UNKP).
"Dari 116 sekolah tingkat SMP/Mts yang mengikuti UN, 76 diantaranya belum bisa melaksanakan UNBK," kata Petrus Kusnadi.
Menurut dia, untuk kelancaran pelaksanaan ujian nasional itu dinas pendidikan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, sehingga tidak terjadi pemadaman listrik pada saat pelaksanaan ujian nasional.
Pelaksanaan ujian nasional itu sendiri, kata Petrus Kusnadi, dilaksanakan secara bersamaan untuk tinngkat SD dan SMP yang mulai pada 22 - 25 April 2019.
"Kita berharap anak - anak yang ikut ujian nasional dapat memperoleh nilai yang baik dan semakin tahun pendidikan Kapuas Hulu semakin berkualitas," ucap Petrus Kusnadi.***3***