Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tetap melayani masyarakat dengan baik selama bulan Ramadhan.
"Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) No.394/2019 Tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1440 Hijiriah, saya berharap PNS mematuhi ketentuan yang sudah ada dan etos kerjanya jangan berkurang dan tetap menjalankan tugas sebagai bagian dari ibadah Ramadhan," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Dia mengingatkan kepada ASN di Kalbar agar jangan kendor dan terus melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat. "Saya yakin pelayanan tidak akan berkurang, bahkan lebih efektif, karena orang berpuasa tidak akan melakukan hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasanya bahkan bisa membatalkan puasanya" tuturnya.
Terkait kenaikan harga sembako di pasar, menurutnya, masih dalam kategori normal dan dirinya berharap pasokan jangan sampai berkurang karena harga itu tergantung kepada pasokan sembako di pasaran.
"Kita akan jaga terus pasokan sembako terus tersedia dengan cukup, supaya harga tidak terlalu naik dan dipermainkan oleh pedagang. Kita akan tindak tegas apabila ada pedagang dengan sengaja mengambil keuntungan berlebihan selama Ramadhan ini," katanya.
Tidak hanya itu, apabila ditemukan sengaja mengambil keuntungan di bulan Ramadhan ini, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama intansi lain akan mencabut ijin usahanya.
"Sanksinya, akan kita tinjau kembali ijinnya kalau perlu dicabut, sedangkan sanksi-sanksi pidana karena wewenang polda kita meminta dan mereka bertekad untuk menjalankan tugas menurunkan satgas pangan dan sudah banyak yang ditindak," katanya.*
Seluruh ASN diminta tetap maksimal layani masyarakat selama Ramadhan
Senin, 6 Mei 2019 8:20 WIB