Pontianak (ANTARA) - Jalan Akhmad Yani Pontianak, Kalbar, dalam beberapa pekan terakhir tengah diperbaiki berupa peningkatan tinggi aspal mengingat di beberapa lokasi kerap terkena banjir.
Namun, dampaknya debu tebal dan batu-batu kerikil bertebaran di sepanjang jalan yang masih belum diperbaiki sepenuhnya. Seperti mulai dari depan kantor PLN Cabang Pontianak hingga menjelang Simpang Pajak - Kota Baru.
Dikhawatirkan pula debu dan batu kerikil tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, terlebih di sekitar lokasi merupakan tempat pendidikan baik tingkat SD, SMP hingga SMA/sederajat.
Yanto, warga Parit Haji Husin II Pontianak misalnya. Ia setiap menjemput anak yang bersekolah di Jalan A Yani yang tengah diperbaiki itu merasa was-was. "Batu-batu ini kalau tidak hati-hati, bisa membuat orang terjatuh. Sementara di jalur tersebut, kendaraan ramai berlalu lalang," ujar dia menegaskan.
Belum lagi dampak debu dari pekerjaan yang menyebar kemana-mana, membuat anak-anak mudah terkena batuk.
Ia berharap pemerintah bergerak cepat agar proyek tersebut segera selesai dan tidak membahayakan pengguna jalan di kawasan tersebut.
Warga keluhkan debu proyek di Jalan A Yani Pontianak
Senin, 9 September 2019 16:49 WIB