Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyebutkan adanya kolaborasi dari berbagai pihak mampu mendorong tingkatkan produktivitas padi seperti di Kubu Raya, provinsi itu.
“Hari ini kita panen raya uji terap padi jajar legowo super 2 - 1 di Dusun Beringin Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Budidaya padi yang ada merupakan berkat kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam membangun pertanian mulai dari Poktan, KTNA dan Petrokimia Gresik Group,” ujarnya di Kubu Raya, Selasa.
Ia menyebutkan dengan kolaborasi yang ada, produktivitas yang dihasilkan dengan pola intensifikasi serta pemupukan yang tepat dari hasil ubinan mencapai 5,6 ton per hektare Gabah Kering Giling (GKG).
“Produktivitas yang ada tentu di atas rata-rata produktivitas Kalimantan Barat yang baru mencapai 3 ton per hektare GKG,” tambah dia.
Menurutnya, teknologi telah membuktikan meningkatkan produktivitas. Dengan hal itu pihaknya terus mendorong petani untuk bisa menerapkan pola-pola peningkatan produktivitas tersebut.
“Mudahan apa yang dipanen bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengembangkan atau budidaya padi dengan maksimal,” ujar dia.
Terkait sejumlah permintaan dari petani dan Gapoktan, pemerintah tetap dan selalu mendukung asalkan sesuai prosedur atau aturan main yang ada.
“Selama ini pemerintah terus komitmen dalam memajukan pertanian baik dari pusat sampai ke daerah. Nah, bagi yang ingin mendapatkan bantuan tentu dengan proposal,” sebut dia.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Beringin, Amirudin pada kesempatan itu merasa bangga pihak dinas baik kabupaten dan provinsi telah hadir dan memberikan perhatian kepada pihaknya.
“Selama ini sejumlah bantuan sudah ada yang masuk dan tentu hal itu membantu kami dalam meningkatkan produktivitas. Namun ke depan perhatian dan program untuk daerah kami terus diberikan. Sehingga petani terus semangat,” lanjut dia.
Kolaborasi mampu dorong tingkatkan produktivitas padi di Kubu Raya
Selasa, 22 Oktober 2019 16:23 WIB