Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/ Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan siap menindaklanjuti MoU antara KASAD dengan Direksi PLN dalam menjaga objek vital termasuk diantaranya dalam pengamanan pasokan batubara untuk mesin PLTU yang ada di Sintang, Sanggau, Ketapang, dan Bengkayang.
"Penandatanganan MoU antara KASAD dengan Direksi PLN dapat dilanjutkan dengan MoU antara Pangdam dan GM PLN," ujar Nur Rahmad, saat menerima jajaran PLN Unit Induk Wilayah Kalbar yang dipimpin General Manajer Agung Murdifi, pada Senin (28/10).
Menurutnya, agar anggota TNI memahami bagaimana melakukan upaya pengamanan yang baik dan benar, pihak PLN dapat memberikan semacam pelatihan kepada anggota TNI.
Sementara Agung pada kesempatan itu juga menyampaikan kondisi kelistrikan di Kalbar, khususnya sistem Khatulistiwa. "Kami terus berupaya untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Jika terjadi padam akibat gangguan listrik maka upaya percepatan pemulihan harus segera dilakukan," jelas Agung.
Selanjutnya Nur Rahmad berharap ada kegiatan bersama yang dapat dilakukan, salah satunya membuat radio di desa-desa untuk menyebar informasi kepada masyarakat. Hal tersebut termasuk salah satu indikator desa mandiri yang berjumlah 52 kriteria, yakni tersedianya sarana informasi pada desa tersebut.
Nur Rahmad juga berpesan agar seluruh anggotanya dapat bertindak tegas untuk mengamankan kawasan ROW, yakni kawasan yang dilewati jaringan transmisi untuk mengantisipasi segala potensi yang dapat menyebabkan gangguan listrik.
"Saya mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kawasan ROW dari segala potensi yang dapat menyebabkan gangguan listrik, seperti layang-layang, pohon dan tanam tumbuh milik warga, dan lain-lain agar pasokan listrik kita aman," tutur Nur Rahmad.
Kodam XII Tanjungpura siap tindaklanjut amankan pasokan batubara PLTU
Selasa, 29 Oktober 2019 16:49 WIB