Kapuas Hulu (ANTARA) -
Perkembangan teknologi akan berdampak terhadap pergaulan generasi penerus terutama di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat , sehingga anak - anak perbatasan perlu dibentengi dengan cinta tanah air yang ditanam sejak dini.
" Tugas kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air terlebih lagi bagi anak - anak di perbatasan, untuk menangkal pengaruh negatif dari negara luar," kata Kapolres Kapuas Hulu, Kapolsek Badau AKP Agus Susilo, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Agus, dalam berbagai kesempatan jajaran Polsek Badau terus berupaya hadir ditengah masyarakat, bahkan mendekatkan diri kepada kaum muda dan anak - anak usia dini.
Menurut dia, selain untuk menanamkan cinta tanah air, sebagai wujud nyata kehadiran kepolisian ditengah masyarakat untuk mengayomi masyarakat semua kalangan.
Baca juga: Pontianak Ajak Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air
" Cinta tanah air kita tanamkan pada anak - anak kita juga untuk merubah pola pikir bahwa polisi itu bukan sesuatu yang harus ditakuti, apalagi kalangan anak - anak," kata Agus.
Ia menyampaikan salah satu yang sudah dilakukan Briptu Sudarwono dan anggota polsek lainnya, selalu berupaya berbaur dengan semua kalangan tanpa ada batas.
Dengan pola - pola pendekatan dan ada di hati anak - anak, maka akan tumbuh kepedulian untuk mengenal lebih Indonesia.
" Jangan sampai rasa cinta tanah air luntur, sehingga perlu kita tanamkan untuk sejak dini apalagi kita berada di perbatasan, sangat rentan dengan pengaruh budaya luar," pesan Agus.
Baca juga: Sosiolog: Kembangkan UN Dengan Cinta Tanah Air
Baca juga: Anak-anak perbatasan pilih sekolah ke Malaysia
Baca juga: Serunya bermain bola kebersamaan Satgas TMMD dan anak perbatasan
Dekat dengan anak-anak di perbatasan, Polisi tanamkan cinta tanah air
Senin, 25 November 2019 15:52 WIB