Pontianak (ANTARA) - Perwakilan Polda Kalimantan Barat diundang untuk bahas penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) pada Konferensi Perubahan Iklim 2019 di Madrid, Spanyol.
Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra ditunjuk Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono untuk mewakili Provinsi Kalbar menjadi narasumber pada Konferensi Perubahan Iklim 2019.
Permadi Syahids dalam keteangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Selasa, mengatakan bahwa provinsi ini mendapatkan penghargaan terbaik dalam penanganan karhutla oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Konferensi yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2019 di United Nations Climate Change Madrid Spain dihadiri oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong.
"Penanganan karhutla di Provinsi Kalbar yang menurut penilaian dari KLHK merupakan yang terbaik. Ini karena kami di Provinsi Kalbar melakukan sinergi, dari unsur Polri, TNI, pemerintah, Mangga Agni, hingga masyarakat untuk bersama-sama terjun langsung melakukan penanganan karhutla," katanya.
Edukasi terhadap masyarakat tentang pencegahaan atau membuka lahan tanpa dibakar, kata dia, terus dilakukan sampai saat ini.
"Kami melakukan pencegahan dan mitigasi karhutla dengan metode bertani tanpa bakar (PLTB) yang dilaksanakan oleh Polres Sambas bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut Indonesia (BRG)," katanya.
Di hadapan para peserta konferensi, Permadi juga menjelaskan strategi Polda Kalbar untuk mencegah karhutla.
"Polda Kalbar memiliki operasi kepolisian dengan sandi Bina Karuna 1 atau imbauan, dilanjutkan dengan Bina Karuna 2 hingga Operasi Kontijensi jika memang ada titik api," katanya.
Kegiatan konferensi perubahan iklim 2019 ini juga diadakan sesi tukar pendapat dan tanya jawab terkait dengan iklim yang dihadapi dunia.
Polda Kalbar diundang membahas penanganan karhutla di Madrid
Selasa, 10 Desember 2019 20:21 WIB