Pontianak (ANTARA) - Suasana di Pasar Flamboyan, Pontianak, di hari pertama Imlek terlihat sepi dan hanya sebagian pedagang saja yang masih berjualan.
" Sebelum Imlek suasana di pasar masih ramai pembeli,ketika di suasana Imlek sepi pembeli," ujar ibu Suharni salah satu pedagang, Sabtu.
Ia juga memperkirakan tiga hari ke depan Pasar Flamboyan kembali ramai lagi seperti biasanya.
Suasana Imlek membuat pedagang di Pasar Flamboyan terjadi penurunan hasil yang mereka dapati dikarenakan sepi pembeli.
"Harga cabe rawit dua hari sebelum imlek sekitar Rp25 ribu perkilo, tetapi hari ini kami jual Rp70 ribu perkilo untuk cabe rawit yang kualitas bagus," ujar salah satu pedagang lainnya.
Menurutnya harga cabe naik disebabkan oleh hujan yang sering turun ketika mau Imlek dan menyebabkan banyak pohon cabe mati.
"Untuk masalah harga kadang naik, kadang juga turun, saat suasana Imlek begini harganya naik salah satunya kacang panjang di hari biasa itu harganya satu kilo Rp8.000, kalau lagi imlek begini harga nya melambung tinggi satu kilo mencapai Rp15.000," ujar Solihin salah satu pembeli di pasar Flamboyan.
Hari pertama Imlek, Pasar Flamboyan Pontianak tampak sepi
Sabtu, 25 Januari 2020 14:03 WIB

Suasana di Pasar Flamboyan, Pontianak, di hari pertama Imlek terlihat sepi dan hanya sebagian pedagang saja yang masih berjualan. (Tim Magang Poltesa)