Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengajak semua pihak untuk mengenal sejarah dalam memberikan literasi kepada generasi muda di kota itu.
"Tujuan digelarnya FGD (Focus Group Disscusion) hari ini, yakni untuk mengenalkan atau menggali sejarah Kota Pontianak, dan untuk memberikan satu literasi kepada generasi muda ke depannya," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtonokata pada sambutannya di FGD dengan tema Menggali Potensi Sejarah dan Budaya Kota Pontianak, di Pontianak, Rabu.
Dia menambahkan, pentingnya semua pihak untuk mengenal sejarah dalam memberikan satu literasi kepada generasi muda ke depannya.
Baca juga: Komunitas Sketchers Pontianak ceritakan situs sejarah melalui media gambar
Menurut dia, Kota Pontianak memiliki sejarah panjang yang selalu diperingati setiap tanggal 23 Oktober sebagai Hari Jadi Kota Pontianak.
"Pontianak lahir pada tanggal 23 Oktober 1771, dimana saat itu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pertama kali mendirikan kerajaan atau tepatnya dengan didirikannya Keraton Pontianak dan Masjid Jami," jelasnya.
Ia juga mengemukakan, sejarah yang sampai saat ini masih ada itu, terbagi menjadi dua, yaitu sejarah berupa fisik bangunan dan cerita.
Baca juga: Aliansi sejarah Pontianak dorong Pemkot Pontianak dirikan Museum
"Jejak-jejak sejarah itu masih kelihatan, baik yang merupakan fisik bangunan maupun cerita. Biasanya yang merupakan fisik bangunan itu yang masih utuh seperti Masjid Jami dan Keraton, sedangkan bentuk cerita ini masih ada didokumentasikan di buku dan ada juga yang masih dalam ingatan," terangnya.
Edi menambahkan, bahwa sejarah Kota Pontianak yang saat ini berubah menjadi kota adalah sejarah makam Batu Layang.
"Jejak-jejak peninggalan sejarah di Pontianak itu termasuk Makam Batu layang, itu merupakan jejak sejarah yang selanjutnya berubah menjadi sebuah kota," lanjutnya.
Ia juga mengingatkan, kepada semua pihak, dalam menggali sejarah jangan hanya terpaku pada institusi resmi saja, tetapi semua pihak bisa melakukannya.
Baca juga: Komunitas bedah sejarah Pontianak sebagai tujuan wisata
Baca juga: Romelu Lukaku gabung Inter lebih cepat
Baca juga: ANTARA ajak merekam perubahan melalui fotografi
Baca juga: Pameran "Art & Diplomacy", sisi lain sejarah perjuangan Indonesia
Pemkot Pontianak ajak generasi muda kenal sejarah
Rabu, 11 Maret 2020 12:28 WIB