Pontianak (ANTARA) - Polda Kalbar mempersiapkan skenario pengamanan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi di tengah pandemi COVID-19.
"Hari ini kami melakukan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) dengan menggunakan metode Tactical Floor Game (TFG)," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjanto di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan TFG juga berpedoman pada physical distancing dan meminimalisasi jumlah peserta yang hadir.
Polda Kalbar menyelenggarakan pelatihan TFG ini dengan menampilkan Polresta Pontianak sebagai pelaksana latihan yang nantinya akan diadopsi oleh polres-polres jajaran yang berbentuk latihan dalam menghadapi skenario latihan yang diasumsikan mengalami eskalasi gangguan kamtibmas.
Dalam simulasi sispamkota yang dilakukan oleh Polresta Pontianak Kota, diskenariokan di wilayah hukum Polresta Pontianak terjadi gangguan kamtibmas yang berakhir dengan diperlukannya pengamanan kota yang bersinergi dengan unsur terkait, seperti Pemkot Pontianak, Kodim 1207/BS Pontianak, Lantamal XII Pontianak, dan BPBD.
"Simulasi ini untuk menyamakan persepsi seluruh pihak agar mampu bersinergi dalam menghadapi skenario terburuk dalam mengamankan sitkamtibmas di Kota Pontianak," katanya.
Namun, dengan adanya TFG ini, dia berharap tidak digunakan dalam situasi nyata, tetapi sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kontingensi.
"Di samping itu, pelatihan ini sebagai antisipasi Polda Kalbar menghadapi situasi serius dengan cara tidak meremehkan (underestimate)," katanya.
Polda Kalbar dalam situasi sekarang selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar. Apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pencegahan terhadap wabah COVID-19, lanjut dia, akan menjadi dasar pihaknya dalam bertindak.
Polda Kalbar siapkan skenario pengamanan antisipasi dampak COVID-19
Jumat, 10 April 2020 9:07 WIB