Jakarta (ANTARA) - Platform navigasi Waze mencatat ada penurunan tren lalu lintas selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini karena Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Ramadan 2020 merupakan pengalaman yang tidak biasa bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, perubahan yang terjadi selama bulan suci tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan virus," kata Country Manager Waze Indonesia, Marlin Siahaan, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis.
Baca juga: Lalu lintas data Telkomsel naik 22,8 persen
Waze, yang mendapatkan data berdasarkan laporan komunitas, memantau tren lalu lintas di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan dan Tangerang selama Ramadhan dan libur Lebaran tahun ini.
Rata-rata kilometer yang ditempuh di wilayah Jakarta turun sebesar 72 persen selama Ramadhan, yang memberlakukan PSBB. Angka tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan wilayah lainnya, Tangerang turun 70 persen, diikuti Bekasi 60 persen dan Tangerang Selatan 55 persen.
Penurunan tren lalu lintas juga terjadi saat libur Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh pada 24 Mei, karena pembatasan mudik dan imbauan untuk shalat Idul Fitri di rumah.
Dibandingkan dengan rata-rata kilometer harian global pada periode dua minggu di Februari (11-25 Februari), Bekasi mengalami penurunan sebesar 72 persen, lebih besar dibandingkan Jakarta yang berada di angka 72 persen.
Sementara Tangerang Selatan turun 53 persen dan Tangerang turun 38 persen.
Baca juga: Waze Versi 4.3 Dibekali Fitur Planned Drives
Baca juga: "Work from home", lalu lintas data XL naik hingga 15 persen
Baca juga: Waze Bantu Wujudkan "Smart City" Kota Jakarta
Versi Waze, trend lalu lintas saat libur Lebaran turun
Kamis, 11 Juni 2020 16:21 WIB