Kapuas Hulu (ANTARA) - Anggota DPR RI Cornelis menyampaikan duka mendalam atas tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, terlebih lagi rata-rata penumpang dalam pesawat tersebut merupakan warga Kalimantan Barat.
"Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-172 rute Jakarta-Pontianak itu benar-benar menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Kalbar," kata Cornelis, menghubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Cornelis yang juga mantan Gubernur Kalimantan Barat itu mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak sekitar pukul 14.39 WIB di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki Kepulauan Seribu, pada Sabtu (6/1/2020) kemarin.
Menurut dia, musibah seperti itu tidak pernah disangka-sangka, terlebih lagi penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ada warga Kalimantan Barat.
"Mari kita berdoa semoga korban segera di temukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, sungguh musibah itu membuat duka mendalam bagi kita semua," ucap Cornelis.
Ia juga berharap tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tetap menjaga sinergitas dan bahu-membahu.
"Kita juga doakan agar Tim gabungan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selalu diberikan keselamatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas mulia itu," kata Cornelis.
Tidak hanya itu, Cornelis juga meminta agar tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi bahan evaluasi, sehingga kejadian serupa tidak terulang di dunia penerbangan Indonesia.
Tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sisakan duka mendalam
Minggu, 10 Januari 2021 22:12 WIB
Petugas gabungan membawa temuan yang diduga bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
