Petugas Bea Cukai Badau perbatasan Indonesia-Malaysia Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dibekali ilmu jurnalistik dalam mempromosikan beranda depan negara Indonesia di ujung negeri daerah tersebut.
"Melalui pelatihan dasar jurnalistik dapat menggali potensi kegiatan positif di daerah perbatasan baik itu yang bersentuhan langsung dengan tugas Bea Cukai mau pun kehidupan sosial masyarakat," kata Kepala Bea Cukai Nanga Badau Wijang, saat membuka pelatihan dasar jurnaslitik di Aula Kantor Bea Cukai Nanga Badau, wilayah Kapuas Hulu Kalbar, Sabtu.
Disampaikan Wijang, untuk membekali ilmu jurnalistik itu pihaknya mendatangkan wartawan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat Teofilusianto Timotius dan Tribun Pontianak dalam berbagi ilmu tentang teknik penulisan berita.
Dikatakan dia, dengan adanya kemampuan menulis standar jurnalistik, diharapkan berbagai kegiatan Bea Cukai mau pun potensi ekonomi serta kegiatan sosial lain dapat mendorong daerah perbatasan lebih dikenal pihak luar baik dalam mau pun luar negeri, serta memberikan nilai edukasi kepada masyarakat.
"Banyak kegiatan kami dan potensi di masyarakat bisa di ekspos dan di tulis sehingga wajah negara kita di perbatasan bisa lebih di kenal di daerah luar," kata Wijang.
Pelatihan jurnalistik itu dihadiri puluhan petugas Bea Cukai di Nanga Badau yang dibuka langsung oleh Kepala Bea Cukai Nanga Badau.
