Sukadana, Kayong Utara (ANTARA) - Sumber cadangan air di Sukadana Kayong Utara berkurang drastis sejak hujan yang tak turun beberapa waktu belakangan ini.
Untuk itu, Kepala UPT Air Bersih Dinas PUPR Kayong Utara Eman Awaludin mengimbau masyarakat Sukadana untuk waspada terjadi krisis jika 2 minggu ke depan tidak ada turun hujan di negeri bertuah tersebut.
"Sudah pasti itu, buat masyarakat harus mengerti dan paham kondisi yang dialami saat ini,"kata Eman di Sukadana.
Untuk itu saat ini di Sukadana pihaknya memberlakukan jadwal pengaliran di beberapa tempat dikarenakan debit air yang sudah berkurang.
"Info dari BMKG besok mungkin ada turun hujan,"kata dia.
Selain itu juga menurutnya, katup air di beberapa ruas jalan rusak parah seperti di jalan Bhayangkara yang membuat pihaknya bekerja ekstra untuk memperbaiki katup - katup tersebut.
"Kita ada tiga sumber air yaitu Gunung Topeng, mandi bintang dan Sungai Air Buluh," jelasnya.
Kondisi ini pun dikeluhkan warga Sukadana yang harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari terutama keperluan air minum.
"Kalau sudah musim kemarau seperti ini, mau tidak mau harus membeli air, kalau tidak tidak bisa mandi dan minum khususnya," ujar warga Sukadana Aditiya.
Dirinya berharap pemda setempat bisa memberikan solusi terbaik untuk mengatasi krisis air yang sudah dirasakan di ibukota kecamatan tersebut.
"Seperti bantuan air di beberapa tempat yang sudah mengering, airnya tidak mengalir lagi, tolonglah dibantu kami ini," harapnya.
Bupati Kayong Utara Citra Duani belum lama ini telah mengeluarkan surat kepada camat se- Kayong Utara untuk mempersiapkan dan memanfaatkan fasilitas sumber - sumber mata air yang ada di setiap desa serta mengakomodir agar kebutuhan air bersih bisa merata kepada masyarakat.
Surat bernomor 360/0245.1/BPBD-A/2021 itu juga menginstruksikan kepada setiap kepala desa untuk membuat surat ke BPBD Kayong Utara untuk mengajukan permohonan air bersih jika terjadi krisis air di wilayah kerjanya masing - masing.
Masyarakat Sukadana diminta waspada krisis air bersih
Selasa, 2 Maret 2021 15:05 WIB