Kapuas Hulu (ANTARA) - Seorang tokoh perbatasan RI-Malaysia Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Heny Sudayat mendirikan sebuah monumen keris pahlawan Diponegoro di sekitar wisata alam Lembah Bukit Semugang di Desa Seriang Kecamatan Badau.
Monumen keris seluas empat meter dan tinggi 6,5 meter itu sengaja dibangun oleh Heny Sudayat karena terinspirasi dengan perjuangan Pangeran Diponegoro yang menggunakan keris dalam perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
" Pangeran Diponegoro adalah sosok pahlawan idola saya keris adalah senjata beliau. Saya ingin menjadi Diponegoro dimasa sekarang, dengan perjuangan yang berbeda.Diponegoro berjuang untuk merebut kemerdekaan, kini saya berjuang untuk mengisi kemerdekaan, dengan semangat dan tujuan yg sama yakni mengangkat martabat dan derajat Indonesia di perbatasan," kata Heny Sudayat, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
Ia mengaku tidak ingin nama dan popularitas perbatasan Indonesia kalah oleh perbatasan Malaysia, sehingga tidak ada salahnya monumen keris itu dibangun sebagai lambang semangat dalam membangun negeri di daerah perbatasan.
Menurut Sudayat, di lokasi wisata Lembah Bukit Semugang itu nantinya tidak hanya monumen keris, tetapi di atas Bukit Semugang juga akan di bangun monumen Burung Garuda ukuran besar dan sejumlah bangunan nusantara bernuansa merah putih, sebagai wujud kecintaan kepada Bangsa Indonesia.
" Saya ingin begitu wisatawan berkunjung ke wisata Lembah Bukit Semugang itu, sudah bisa tergambarkan wajah Indonesia, terutama bagi wisatawan manca negara," ucap Sudayat.
Dikatakan Sudayat, lokasi wisata alam Lembah Bukit Semugang memiliki lahan seluar 26,4 hektare, dengan berbagai macam keunikan.
Untuk tanaman buah-buahan saja kata Sudayat, sudah tertanam sekitar 1.000 pohon berbagai jenis buah, kemudian akan dibangun juga resort ciri khas masing-masing suku di Indonesia.
" Tentu saja aneka jenis permainan seperti sepeda udara dan jenis permainan lainnya akan juga dibangun," kata Sudayat.
Disebutkan Sudayat, dalam pembangunan wisata Lembah Bukit Semugang itu dibangun secara mandiri tanpa anggaran dari pemerintah.
" Saya tidak ingin membebani pemerintah, apa yang bisa saya buat dan bangun untuk bangsa dan negara ini, maka saya akan berupaya membantu pemerintah mengangkat harkat dan martabat Indonesia di daerah perbatasan," ucap Sudayat yang juga pemilik wisata lembah Bukit Semugang.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat perbatasan untuk bersama-sama membangun negeri sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing sebagai wujud kecintaan kepada Bangsa Indonesia di beranda depan.
Heny Sudayat bangun monumen keris di perbatasan RI-Malaysia
Sabtu, 27 Maret 2021 17:33 WIB