Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pontianak Bebby Nailufa meminta Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, agar mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan.
"Kami berharap Pemkot Pontianak melakukan antisipasi sejak dini dalam menekan atau mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan," kata Bebby Nailufa di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan upaya nyata dari pemerintah untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasar lokal tentu sangat diharapkan masyarakat, sehingga mereka bisa merasakan kehadiran pemerintah saat dibutuhkan, salah satunya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok tersebut.
Seperti pada saat kenaikan harga cabai beberapa waktu lalu, upaya menekan harga cabai di pasaran bisa dilakukan dengan mengambil cabai dari luar Provinsi Kalimantan Barat.
"Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengendalikan lonjakan harga cabai di Kota Pontianak yang saat ini terjadi," ujarnya.
Karena, menurut dia, masyarakat sangat terdampak seperti pengusaha kuliner yang tidak mungkin akan menaikkan harga jual makanannya karena harga cabai yang tinggi tersebut.
"Sehingga harus ada solusi dari Pemerintah Kota Pontianak untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena dalam teori ekonomi jika barang langka maka harga akan naik," ujarnya.
Ia meminta pemerintah dalam membuat kebijakan agar tidak mengorbankan masyarakat banyak, dan tidak sampai merugikan petani lokal.
"Maka agar cabai tidak langka di pasaran dan berdampak pada kenaikan harga, sebagai solusinya memang harus mendatangkan cabai dari luar pulau Kalimantan agar stok banyak kemudian harganya di pasaran akan normal kembali.
Selain itu, menurut Bebby, kebijakan yang dibuat pemerintah juga harus seimbang, agar harga kebutuhan pokok di pasar bisa dikendalikan.
"Inilah yang diharapkan masyarakat bagaimana pemerintah hadir saat mengalami permasalahan, seperti dalam mengantisipasi kenaikan sembako menjelang Ramadan," katanya.
Legislator minta Pemkot Pontiank antisipasi harga sembako naik
Senin, 5 April 2021 15:33 WIB