Kapuas Hulu (ANTARA) - Kaur Regring Kakanminvetcad XII/30 Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Kapten Inf Eriyadi Esnurdin mengatakan hingga saat ini Kapuas Hulu memiliki 654 veteran dan 13 orang diantaranya merupakan veteran pembela kemerdekaan Republik Indonesia (dwikora).
"Semua veteran itu masih hidup terutama untuk veteran dwikora berada di beberapa kecamatan wilayah Kapuas Hulu," kata Kapten Inf Eriyadi Esnurdin, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis malam.
Disampaikan Eriyadi, dari 654 veteran tersebut terdiri dari 641 veteran perdamaian yang merupakan TNI aktif yang bertugas di Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti, Denpom Putussibau, Kodim 1206 Putussibau dan 13 orang veteran pembela dwikora merupakan warga sipil yang tersebar di beberapa kecamatan.
Menurutnya, terhadap ratusan veteran itu pemerintah telah memberikan perhatian khusus, dimana untuk veteran perdamaian pemerintah memberikan pemakaman di taman makam pahlawan dan hak-hak tertentu dari negara yang ditetapkan melalui peraturan presiden.
Sedangkan, untuk veteran dwikora, pemerintah memberikan tunjangan veteran, dana kehormatan, pemakanan di taman makam pahlawan dan juga hak-hak tertentu dari negara yang ditetapkan melalui peraturan presiden.
Ada pun nama-nama veteran dwikora tersebut yaitu Asmawi di Kecamatan Semitau, Ratin di Kecamatan Embaloh Hilir, G Baga di Kecamatan Batang Lupar, Soekadi Kecamatan Batang Lupar, Abang Husin Kecamatan Silat Hilir, Lompok Bin Uang di Kecamatan Badau, Timus Kecamatan Embaloh Hulu, Kendo Kecamatan Embaloh Hulu, Masri di Kecamatan Putussibau Utara, Rabudin di Kecamatan Seberuang, Dayang Halijah di Kecamatan Semitau, Dayang Nuraini di Kecamatan Semitau dan Djenal berada di Kecamatan Embaloh Hilir.
"Itu veteran dwikora yang tercatat dan terdata pada kami dan telah menerima hak-haknya dari negara," ucapnya.
Namun, Eriyadi sangat menyayangkan dalam berbagai kegiatan peringatan hari bersejarah para veteran khusus veteran dwikora tidak pernah di undang seperti halnya peringatan hari kemerdekaan RI dan juga hari pahlawan.
"Contoh saja pada peringatan Hari Pahlawan di Putussibau, veteran tidak ada yang di undang," tuturnya.
Untuk itu, dia berharap kedepannya ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sosial meskipun sejumlah veteran dwikora itu berada di kecamatan.
"Sebagai anak bangsa kita patut menghargai dan mengenang jasa-jasa para veteran itu karena begitu besar pengorbanan untuk bangsa dan negara ini," kata Eriyadi.
Kapuas Hulu miliki 654 veteran 13 orang diantaranya veteran dwikora
Kamis, 10 November 2022 22:29 WIB