Penjabat Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat mengajak pemuda meningkatkan kepeloporan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti bidang kesehatan, pengabdian masyarakat, dan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan.
"Diharapkan kegiatan kepeloporan pemuda tidak hanya bertumpu pada lima bidang yang sudah ada, namun ke depannya kepeloporan pemuda perlu diperluas," ujar Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamauzaman di Sungai Raya, Selasa.
Ia menjelaskan jika kepeloporan pemuda dinilai dan diapresiasi melalui pemilihan pemuda pelopor yang meliputi lima bidang, yakni bidang pendidikan, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, inovasi teknologi tepat guna dan sosial budaya serta religi.
Hal ini dinilai masih sangat efektif karena kegiatan pemuda pelopor bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
Dijelaskannya seperti di bidang pendidikan, adanya inovasi dalam pendidikan seperti metodologi dan model pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran, teknologi pembelajaran, dan pengembangan serta pengelolaan pendidikan secara swadaya baik formal maupun nonformal.
Begitu juga di bidang pangan, diharapkan untuk terus meningkatkan nilai guna pengolahan, pemanfaatan, pengelolaan, dan pemasaran produksi pangan untuk menuju ketahanan pangan nasional.
Tak hanya itu, Kamaruzaman mengatakan untuk di bidang sumber daya alam dan lingkungan dapat dilakukan melalui kegiatan penataan, pengelolaan, pelestarian, produksi, dan pemasaran yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutannya sumber daya alam dan lingkungan.
Dan sama halnya seperti di bidang inovasi teknologi tepat guna, melalui kepeloporan ini diharapkan adanya penemuan-penemuan baru teknologi atau penerapan teknologi yang memanfaatkan potensi-potensi lokal di daerah masing-masing. Sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Begitu juga di bidang sosial budaya dan religi, dapat diciptakannya kreasi-kreasi seni dan budaya yang bertumpu pada akar rumput warisan seni budaya dan religi. Diharapkan ke depannya setiap pemuda pelopor yang terpilih membuat pakta integritas untuk mengembangkan kepeloporannya di daerahnya masing-masing,” tutur Kamaruzaman.
Dikatakannya jika kepeloporan pemuda sangat diperlukan dalam melakukan upaya dan terobosan untuk mengatasi sejumlah masalah yang ada di wilayahnya, dan dengan adanya pemuda pelopor ini dinilai dapat mendorong partisipasi para pemuda.
"Salah satu upaya untuk mendorong partisipasi aktif dari pemuda adalah melalui program pemilihan pemuda pelopor," katanya.
Kamaruzaman mengatakan ajang pemilihan pemuda pelopor merupakan bentuk penghargaan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada para pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, sehingga muncul inovasi dan kemampuan mencari solusi dari berbagai permasalahan.