Ketapang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan menganggarkan untuk pembangunan ruas Jalan Pelang tiap tahun. Rencana ini disampaikan Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat memimpin rapat koordinasi rencana penanganan ruas Jalan Pelang-Kepuluk dan Kepuluk-Batu Tajam di kantor Bupati Ketapang, Selasa.
"Agenda utama rapat ini adalah untuk mencari solusi atas keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak. Jalan Pelang merupakan jalan yang legendaris karena sudah puluhan tahun dan hampir setiap hari menjadi isu hangat diberbagai media maupun lainnya," ungkap Bupati.
"Jalan ini merupakan jalan strategis. Menurut saya, tidak satu pun dari kita disini yang tidak melewati jalan tersebut. Maka kedepan, Pemkab Ketapang akan memprioritaskan Jalan Pelang setiap tahun dan akan dianggarkan," lanjutnya.
Bupati juga menegaskan bahwa penanganan infrastruktur jalan di Ketapang ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Ia pun meminta kepada seluruh perusahaan yang ada juga ikut membantu.
"Ketapang ini milik kita semua, artinya jika ada persoalan-persoalan terkait infrastruktur strategis, mari kita bergotong royong untuk memperbaiki. Saya berharap, dua minggu kedepan sebelum Lebaran Idul Fitri ada penanganan darurat Jalan Pelang jangan sampai ada miting lagi," tutur Bupati.
Bupati juga meminta Dinas Perhubungan memasang jembatan timbang demi menjaga dan merawat Jalan Pelang. "Koordinasikan dengan Provinsi, bagaimana caranya ini harus ada. Salah satu penyebab jalan tersebut rusak karena kendaraan bermuatan melebihi batas," ujarnya.
Pada rapat ini disimpulkan bahwa Pemkab Ketapang dan perusahaan komitmen menuntaskan perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam melalui skema gotong royong. Membentuk Satgas Penanganan jalan Pelang-Kepuluk, Kepuluk-Batu Tajam dengan tig segmen.