Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyiagakan petugas kesehatan untuk membantu korban banjir di Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya yang masih terendam air.
"Banjir yang melanda tiga desa, yakni Desa Teluk Bakung, Desa Lingga, dan Desa Pancaroba, menyebabkan ratusan rumah terendam dan akses transportasi terganggu. Untuk itu kami telah menerjunkan tim kesehatan ke lokasi guna memastikan pelayanan medis bagi warga terdampak tetap berjalan selain itu, bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil juga telah disalurkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti di Pontianak, Rabu.
Erna Yuliati mengatakan pihaknya juga telah mendistribusikan 100 paket PMT untuk balita dan 50 paket untuk ibu hamil. Selain itu, dua koli obat-obatan juga dikirimkan untuk membantu penanganan kesehatan warga terdampak banjir.
Obat-obatan yang disalurkan antara lain paracetamol tablet, CTM tablet, Prafenta tablet, Antasida sirup, krim Ketokonazol, serta vitamin C.
Menurut Erna, meskipun tenda darurat telah disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di posko tanggap bencana, hingga saat ini warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk memastikan kondisi warga yang terdampak, terutama jika ada yang membutuhkan bantuan medis lebih lanjut," katanya.
Dinkes Kalbar juga menginstruksikan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di sekitar daerah terdampak untuk siaga dan siap memberikan layanan medis jika diperlukan.
"Jika situasi semakin mendesak, kami siap mengerahkan tim relawan kesehatan untuk membantu penanganan di lapangan," kata dia.
Saat ini, stok obat-obatan masih mencukupi. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendataan untuk memastikan kebutuhan tambahan dapat segera dipenuhi demi kelancaran upaya penanganan banjir di Kecamatan Ambawang.