Pontianak (ANTARA) - Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Kalbar ke-61, Bank Kalbar meneguhkan komitmennya untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam semangat kebersamaan, inovasi, dan pelayanan yang terbaik. Pada peringatan kali ini mengusung tema "Satu Naungan, Tumbuh Berkelanjutan” yang mencerminkan harapan besar agar Bank Kalbar menjadi institusi keuangan yang tidak hanya kuat secara bisnis, namun juga bertanggung jawab secara sosial, Iingkungan, dan tata kelola.
Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menyampaikan bahwa tanpa terasa 61 tahun sudah usia Bank Kalbar yang dilahirkan pada tanggal 15 April 1964 Kini Bank Kalbar tumbuh berkembang dan semakin dewasa. Kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama, Bank Kalbar juga akan berubah bentuk hukum dari Perseroan Terbatas menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
Dalam refleksi sejarahnya, Rokidi mengenang amanah dari Bapak JC. Oevaang Oeray selaku Gubernur Kalimantan Barat yang sekaligus tokoh utama yang melahirkan Bank Kalbar
“Bank Kalbar ibarat sebutir biji sawi yang sangat kecil, saya titipkan kepada saudara saudara dan masyarakat Kalbar untuk dikembangkan dan sebarkan agar tumbuh dan memberi manfaat bagi kita semua. Demikian pesan beliau pada tahun 1964," ujar Rokidi.
Ia berharap berjalannya waktu, Bank Kalbar berkembang menjadi bank kebanggaan masyarakat Kalbar yang profesional, sehat, dan berdaya saing tinggi, serta berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Di bawah kepemimpinan tujuh orang Direktur Utama, termasuk Rokidi (2021—sekarang)., Bank Kalbar terus menunjukkan kematangan dan pertumbuhan yang signifikan. Meski tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi dunia perbankan nasional dan Internasional, Bank Kalbar berhasil mencatat kinerja positif di berbagai aspek.
Hingga 31 Maret 2025 (Triwulan 1), Bank Kalbar membukukan laba sebesar Rp135,37 miliar, atau 107,344 dari target proporsional secara tahunan (Year on Year). Laba tersebut mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 8,864 persen.
Yang membanggakan, Pertumbuhan Aset, Kredit Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga dan Laba Bersih Bank Kalbar di Tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia di periode yang sama (tahun 2024). Hal ini menunjukkan posisi Kompetitif Bank Kalbar yang semakin kuat di tingkat nasional.
Bank Kalbar kembali menunjukkan performa impresifnya dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi tingkat nasional selama tahun 2024 hingga awal 2025 Total sebanyak 19 penghargaan berhasil diboyong sepanjang tahun 2024, menegaskan posisi Bank Kalbar sebagai salah satu BUMD terdepan di Indonesia.
Dari 19 Penghargaan yang diterima di antaranya TOP BUMD Awards 2024 dengan predikat Five Star (Bintang 5), CEO Terbaik untuk Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, Top Pembina BUMD Terbaik untuk Gubernur Kalimantan Barat.
Memasuki tahun 2025, Bank Kalbar kembali menunjukkan daya saingnya dengan menerima sejumlah penghargaan strategis hingga April, yaitu Top Shana Business Unit — Regional Bank , The Best Indonesia GCG Award IX - 2025, predikat Gold Award (B) Excellent (4 Star) untuk kategori Bank Pembangunan Daerah dengan aset di atas Rp25 triliwulan . Direktur Utama Rokidi terpilih sebagai saiah satu dan Top SO CEO Indonesia versi The Iconomics.
Capaian itu mempertegas komitmen Bank Kalbar dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), mengembangkan unit usaha syariah, serta menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan berintegritas. Tak berhenti sampai di sana, Bank Kalbar juga tengah bersiap untuk kembal! menerima tiga penghargaan nasional penting pada 28 Apni 2025 yang akan datang yaitu. Penghargaan atas Kinerja Bank Kalbar yakni Top Pembina BUMD untuk Gubernur Kalimantan Barat (Bapak Drs H Ria Norsan. MM, MH) dan Top CEO BUMD untuk Direktur Utama Bank Kalbar (H Rokidi. SE, MM)
Pencapaian yang ada semakin mengukuhkan Bank Kalbar sebagai BUMD unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi, kinerja yang solid, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalbar. Sebagai penutup, Rokidi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam perjalanan Bank Kalbar.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para pendiri dan jajaran manajemen terdahulu dan saat mi, stakeholder maupun seluruh pemegang saham baik Gubernur, Bupati/Walikota, DPRD Provinsi Kabupaten/Kota dan seluruh nasabah setia Bank Kalbar serta seluruh insan pegawai Bank Kalbar) Bank Kalbar boleh menjadi Bank Daerah, tetapi tidak boleh menjadi Bank Kedaerahan Bank Kalbar boleh menjadi Bank Kampung, tetapi tidak boleh menjadi Bank Kampungan,” kata dia.
"Kami bertekad kedepannya menjadikan Bank Kalbar sebagai Bank Daerah yang berbasis Digital yang didukung oleh SDM yang hebat, kompeten, dan berbasis imtag serta imtek, guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kalbar dan Indonesia," tambahnya.