Bengkayang (ANTARA) - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengarahkan agar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat mendukung visi misi pembangunan yang berkelanjutan di daerah setempat.
Bupati menyampaikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bengkayang yaitu Membangun Bengkayang yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengembangan ekonomi lokal.
"PPPK memiliki peran penting dalam mencapai visi dan misi tersebut," ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam pembinaan dan orientasi PPPK, di Bengkayang, Rabu.
Bupati Bengkayang berharap bahwa PPPK dapat menjadi agen perubahan positif dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
Selain itu, dia juga mengingatkan PPPK untuk bekerja sama dalam mencapai visi Indonesia yang maju dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: PPK Ledo evaluasi kinerja selama Pilkada serentak
"Kita harus bekerja sama untuk mencapai visi Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan," ujarnya.
Kemudian, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara harus berpegang pada prinsip good governance.
"Kita harus selalu berpegang pada prinsip-prinsip good governance dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara yaitu transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat," ujarnya.
Dia berharap PPPK yang mengikuti orientasi ini dapat menjadi agen perubahan positif dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Bengkayang yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
"Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada pegawai pemerintah yang baru diangkat sehingga mereka dapat melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat dengan baik," ujarnya.
Bupati Darwis juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi dan menginternalisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Kemudian, melalui pembelajaran mandiri, PPPK dapat mengakses Massive Open Online Course di aplikasi SmartBangkom. Sementara itu, agenda pembelajaran klasikal akan dilaksanakan secara tatap muka untuk membahas pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah.
Bupati berharap bahwa dengan melaksanakan berbagai agenda pembelajaran tersebut, PPPK dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat.
"Saya yakin bahwa dengan melaksanakan berbagai agenda pembelajaran tersebut, saudara-saudari dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN," ujarnya.
Orientasi PPPK ini diikuti oleh 237 orang peserta yang akan menjadi bagian dari aparatur sipil negara di Kabupaten Bengkayang. Mereka akan mendapatkan berbagai agenda pembelajaran, baik mandiri maupun klasikal, untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan.
Baca juga: KPU Sambas gelar bimtek pemutakhiran data pemilih bagi PPK