Jakarta (ANTARA) - Bank Mega Syariah meningkatkan literasi keuangan syariah kepada karyawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang tergabung dalam Koperasi Jasa Karyawan Kantor Berita ANTARA (Kokantara).
"Bank Mega Syariah terus aktif meningkatkan literasi keuangan syariah kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan media. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi keuangan kepada para wartawan dan karyawan ANTARA yang tergabung dalam Kokantara," kata Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita di Jakarta, Selasa.
Hanie menyampaikan hal itu seusai kegiatan literasi yang dilakukan pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) kepada sekitar 630 anggota Kokantara di Antara Heritage Center (AHC), Pasar Baru, Jakarta.
Dia mengatakan pihaknya memberikan kesadaran akan pentingnya perencanaan ibadah sejak dini, serta mengajak seluruh generasi untuk menjadikan ibadah haji sebagai tujuan yang dapat dicapai melalui solusi keuangan syariah yang terencana.
Ia mengatakan, perencanaan ibadah haji sangat penting mengingat jumlah antrean haji di Indonesia yang semakin lama bahkan hingga puluhan tahun.
Melalui kampanye GenHajj, lanjut Hanie, pihaknya ingin menginspirasi seluruh generasi untuk menjadikan ibadah haji sebagai target yang bisa dicapai dengan perencanaan keuangan yang tepat.
“Bank Mega Syariah hadir untuk mendampingi setiap langkah perencanaan ibadah ini dengan solusi keuangan syariah yang aman dan terpercaya melalui Tabungan Haji IB. Tabungan Haji iB dari Bank Mega Syariah dapat dibuka melalui aplikasi mobile banking M-Syariah dengan setoran awal atau saldo minimum sebesar Rp100.000,” ujar Hanie.
Dalam upaya memperluas jangkauan nasabah Haji, Bank Mega Syariah melakukan pendekatan berbasis komunitas; baik keagamaan, sosial, maupun profesional.
Selain itu, pendekatan ke segmen korporasi juga dilakukan dengan menawarkan produk tabungan haji ke karyawan, nasabah, maupun ekosistem yang terdapat di dalam nasabah korporasi tersebut; baik di sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor strategis lainnya.
Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan positif pada produk Tabungan Haji. Berdasarkan data per Maret 2025, jumlah dana kelolaan Tabungan haji tumbuh lebih dari 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah nasabah juga mengalami peningkatan lebih dari 4 persen dari Maret 2024," katanya.
Terdapat adanya perubahan gaya hidup di kalangan generasi muda Indonesia yang kini semakin sadar akan pentingnya merencanakan ibadah haji sejak dini. Hal tersebut juga tercermin di Bank Mega Syariah dimana nasabah tabungan haji yang berusia di bawah 42 tahun juga mengalami peningkatan.
Per Maret 2025, nasabah tabungan haji untuk Gen Z (kisaran usia 10–25 tahun) tumbuh 61,4 persen dibandingkan Maret 2024 dan Gen Y (kisaran usia 26–41 tahun) tumbuh lebih dari 17 persen.
Sementara Gen X (sekitar usia 42–57 tahun) mencatatkan pertumbuhan lebih dari 5 persen secara tahunan. Sedangkan kontribusi nasabah Gen Z dan Gen Y terhadap total nasabah tabungan haji meningkat dari 21,7 persen di Maret 2024 menjadi 24,5 persen di Maret 2025.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kokantara Hanni Sofia mengatakan RAT menjadi momentum yang strategis untuk Kokantara dalam meneguhkan kembali arah perjuangan sejak didirikan pada 24 Juli tahun 1969.
"RAT kali ini mengangkat tema 'Koperasi Mewujudkan Kemitraan yang Penuh Solusi'. Ini membawa makna bahwa Kokantara siap menjadi instrumen bagi anggota dan tentunya mitra bagi lembaga ini (Perum LKBN ANTARA) untuk mencapai tujuan yang lebih besar yakni kesejahteraan," katanya.
RAT Kokantara Tahun Buku 2024 diikuti seluruh anggota koperasi itu sebanyak 630 orang yang diselenggarakan secara hybrid.
Kegiatan itu juga dihadiri Asisten Deputi Badan Hukum dan Organisasi Kemenkop Try Aditya Putra; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi; Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi; hingga Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi Jaka Sugianta.
