Bengkayang (ANTARA) - Polres Singkawang, Kalimantan Barat, masih mendalami kasus penyiraman air keras terhadap salah seorang pegawai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar Kota Singkawang oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Kami mendapat laporan dari pihak keluarga korban pada Senin (21/4) sore," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP. Deddi Sitepu saat dihubungi, Selasa.
Berdasarkan laporan tersebut, katanya, Satreskrim Polres Singkawang masih melakukan penyelidikan di sekitar TKP untuk menemukan pelaku penyiraman. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan untuk mendalami kasus ini.
"Kami juga masih melakukan olah TKP untuk mengetahui siapa pelaku dari kejadian itu. Dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta melakukan pengejaran kepada para pelaku," ujarnya.
Dia menjelaskan, kronologis kejadian pada Senin (21/4) sekitar pukul 16.15 WIB. Korban merupakan salah seorang pegawai RSJ Provinsi Kalbar Kota Singkawang yang saat itu hendak pulang dari kerja.
"TKP kejadian tak jauh dari rumah sakit. Korban dipepet oleh empat orang tak dikenal dan menyiramkan air keras di wajah korban. Mengakibatkan korban harus dilarikan ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," ungkapnya.
Korban saat ini masih dirawat intensif dan akan dilakukan observasi, apakah harus dilakukan operasi atau tidak.
Sementara salah seorang pegawai RSJ yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban merupakan Kepala Bidang Keperawatan di RSJ Provinsi Kalbar Kota Singkawang
Sebelum kejadian, kata sumber tersebut, korban sering diteror, namun belum diketahui siapa orang yang meneror tersebut.
"Korban sebelumnya sering diteror namun belum tahu apa penyebab dari teror tersebut," katanya.
Akibat penyiraman air keras, wajah korban mengalami luka yang cukup serius.