Bengkayang (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkayang tahun 2025 sebagai momentum untuk merefleksikan serta introspeksi terhadap kontribusi dan karya nyata mereka dalam pelaksanaan pembangunan di daerah itu.
"Pembangunan di Kabupaten Bengkayang telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan dari masa ke masa. Hal ini terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 70,30 persen pada tahun 2024," kata Sebastianus Darwis usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bengkayang yang ke-26, di Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin
Menurut dia, peningkatan IPM ini menggambarkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional.
"Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia menyatakan akan memprioritaskan pembangunan daerah setempat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, dia berharap agar setiap program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dapat berjalan selaras dan sinergis dengan arah pembangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Bengkayang yang ke-26, yaitu "Bengkayang Gemilang dan Berkelanjutan", kata dia, menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Bupati berharap tema ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Bengkayang yang lebih maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Bupati juga mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri tentang pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai cita-cita bangsa.
"Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, melainkan juga dari keragaman budaya, sumberdaya alam, dan potensi daerahnya. Namun, kehebatan ini tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi yang antar solid tingkatan pemerintahan," kata dia.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendorong kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Pembangunan tidak hanya tugas pemerintah, namun merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa," ujarnya.
Menurut dia, dengan komitmen dan upaya yang kuat, Kabupaten Bengkayang dapat menjadi daerah yang gemilang dan berkelanjutan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia optimistis Kabupaten Bengkayang dapat menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Hal ini dapat dicapai dengan terus meningkatkan kualitas infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menguatkan ketahanan sosial dan budaya di tengah arus globalisasi