Makassar (ANTARA) - Tim SAR gabungan mencari warga Gowa, Daeng Jumba (60), yang hilang karena terseret arus Sungai Takapala, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Hingga saat ini BPBD Gowa masih melakukan upaya pencarian dibantu oleh potensi SAR dari berbagai organisasi dan instansi,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan di Makassar, Minggu.
Berdasarkan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, korban saat itu hendak memompa air dari sungai untuk mengairi kebunnya.
Lelaki berusia 60 tahun yang terseret arus itu, warga Pamolongan, Lingkungan Biroro, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Takapala pada Sabtu (3/5).
Hingga saat ini, Daeng Jumba belum ditemukan meskipun pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu (3/5) malam.
Dia menjelaskan dalam proses pencarian tim SAR gabungan membagi diri menjadi tiga tim atau search and rescue unit (SRU) untuk mengoptimalkan pencarian di medan yang cukup menantang dan berbahaya.
Tim pertama melakukan pemantauan menggunakan drone thermal, SRU kedua menyisir area sungai dengan perahu rafting serta penyelaman di sekitar air terjun Takapala, dan SRU ketiga melakukan penyisiran darat di sepanjang aliran sungai.
Kondisi arus sungai yang cukup deras serta medan berbatu di sekitar air terjun, katanya, menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian Daeng Jumba.
Meski demikian, tim SAR tetap bekerja secara optimal demi menemukan korban secepat mungkin.
Basarnas Makassar mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai atau lokasi-lokasi rawan arus deras, apalagi memasuki musim hujan.