Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Sujiwo menegaskan kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) asal daerah tersebut yang akan berangkat ke Tanah Suci harus menyadari peran penting mereka sebagai duta daerah dan bangsa selama menjalankan ibadah haji.
"Semua jamaah ini adalah duta daerah dan bangsa ketika berada di Tanah Suci. Oleh karena itu, jagalah selalu akhlak dan nama baik Kabupaten Kubu Raya serta Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Sujiwo saat melepas secara resmi 317 calon haji Kubu Raya sekaligus membuka kegiatan manasik haji di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu.
Untuk itu, ia mengingatkan seluruh jamaah agar selalu menampilkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, termasuk menjaga sopan santun, saling menghormati, menjaga kebersihan, serta menaati peraturan yang berlaku di Kerajaan Saudi Arabia.
"Hindarkan diri dari perbuatan yang dapat mencoreng citra kita bersama. Semoga ibadah haji yang dijalankan menjadi kebanggaan keluarga dan daerah serta menjadi teladan bagi banyak orang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ibadah haji, mulai dari tahap pembekalan manasik hingga proses pemulangan jemaah.
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji melalui koordinasi bersama Kementerian Agama dan berbagai pihak. Kami ingin memastikan jemaah ini berangkat dan pulang dalam keadaan sehat, aman, dan penuh keberkahan," kata dia.
Ia berharap melalui manasik haji yang diselenggarakan, jamaah calon haji dapat memahami rukun dan tata cara ibadah haji secara menyeluruh, sehingga pelaksanaan ibadah dapat berlangsung lancar dan khusyuk.
Tercatat sebanyak 317 calon haji asal Kabupaten Kubu Raya akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya animo masyarakat dalam menunaikan rukun Islam kelima dan kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas dan pendampingan maksimal.