Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 lansia di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara melalui kegiatan bertajuk Pelindo Sehat.
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 dengan menyasar kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses layanan medis.
"Kami ingin kehadiran Pelindo di tengah masyarakat pelabuhan tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Sodikin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol serta konsultasi langsung dengan tenaga medis dari puskesmas dan relawan kesehatan lokal.
Kegiatan serupa digelar serentak di beberapa wilayah operasional Pelindo, termasuk di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Di sana, sebanyak 170 lansia turut menerima pemeriksaan serupa secara cuma-cuma.
Lebih lanjut, Ali mengatakan para lansia sebagai kelompok paling rentan terhadap gangguan kesehatan. Namun, di sisi lain, mereka kerap menghadapi keterbatasan mobilitas, ekonomi, dan minimnya pendampingan medis.
"Kegiatan yang menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo ini adalah realisasi komitmen kami mendukung kualitas hidup masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pelabuhan," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 30 juta penduduk lanjut usia pada 2024 atau sekitar 11 persen dari total populasi.
Angka tersebut diperkirakan terus meningkat seiring dengan bertambahnya harapan hidup. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hanya 25 persen lansia di Indonesia yang secara rutin memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan primer.
"Banyak lansia tidak mengetahui kondisi kesehatannya hingga terjadi komplikasi. Padahal, penyakit seperti hipertensi dan diabetes bisa dikendalikan jika terdeteksi lebih awal," kata Ali.
Untuk itu, ucap dia, Pelindo mendorong pendekatan kesehatan yang lebih proaktif, edukatif, dan inklusif di tengah masyarakat.
Sebagai BUMN operator pelabuhan di Indonesia, Pelindo memiliki mandat utama membangun konektivitas logistik nasional. Namun, Ali menegaskan bahwa fungsi sosial perusahaan tak kalah penting.
"Tanggung jawab sosial adalah bagian dari ekosistem kami. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari pendekatan strategis untuk pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Sebelumnya, dalam rangkaian program yang sama, Pelindo juga menggelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi lebih dari 600 siswa sekolah dasar (SD) di kawasan Tanjung Priok dan Cilincing, Jakarta Utara.