Palu (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi empat oran anak buah kapal (ABK) KM Niaga Sejahtera yang mengalami masalah teknis pada mesin di perairan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Kapal kehabisan bahan bakar saat berlayar dari Bilangan Banggai menuju Luwuk," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) atau Basarnas Palu Muh Rizal di Palu, Minggu.
Menurut laporan, kapal pengangkut barang tersebut berlayar dari Bilangan pada Kamis (29/5) pada pukul 21:00 Wita, di tengah perjalanan mengalami mati mesin.
Baca juga: SAR: Nelayan yang jatuh di perairan Bintan-Kepri ditemukan selamat
Posisi terakhir kapal berada pada koordinat 01°8'32.62" S–123°28'1.73" E, berjarak sekitar 42,4 Nautical Mile (NM) dari Luwuk dengan heading 105° arah Tenggara.
"Kami mengerahkan KN SAR Bhisma 239 melakukan pencarian dengan mengangkut tim SAR gabungan terdiri atas personel Pos SAR Luwuk, dibantu Syahbandar Luwuk dan agen kapal tersebut ke titik koordinat sesuai laporan di terima," ujarnya.
Ia mengemukakan KN SAR Bhisma 239 menempuh pelayaran kurang lebih 3 jam pada Minggu (1/6) sekitar pukul 02:10 Wita dan KM Naga Sejahtera berhasil ditemukan di koordinat 1°07'27" S–123°27'59" E, atau sekitar 1,28 NM dari posisi terakhir yang dilaporkan ke arah utara (358°).
Seluruh awak kapal yang berjumlah empat orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, yang mana proses evakuasi dilaksanakan oleh tim rescue Pos SAR Luwuk bersama ABK KN SAR Bhisma.
Baca juga: SAR cari seorang nelayan tenggelam di perairan Bintan Kepulauan Riau
"Para korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Luwuk dan tiba dengan selamat pada pukul 05:45 Wita, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing," tutur Rizal.
Adapun identitas korban yang berhasil dievakuasi, yakni Muh Alif Maulana usia 16 tahun asal Kabupaten Gowa, Muhammad Ikhsan usia 21 tahun asal Takalar, Reskyanto Putra Daud usia 34 tahun asal Sulawesi Selatan, dan Deden Ardiansyah usia 33 tahun asal Bandung, Jawa Barat.
"Setelah ABK kapal dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan di tutup pada pukul 06:00 Wita," kata dia.
Baca juga: Basarnas evakuasi pemancing jatuh dari tebing di Kabupaten Aceh Besar