Pontianak (ANTARA) - Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap pengabdian para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna bhakti tahun 2025–2026, Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama Bank Kalbar, PT Taspen (Persero), dan PT Jamkrida Kalbar menggelar acara bertajuk “Pembekalan ASN yang Akan Memasuki Masa Purna Bhakti” di Hotel Harvey, Sanggau.
Acara yang dihadiri oleh 220 ASN terdiri dari 140 tenaga pendidik, 5 tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis berlangsung dengan hangat dan sarat makna. Momentum ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan/penjamin yang peduli terhadap kesejahteraan ASN, tidak hanya selama masa tugas, tetapi juga dalam menyongsong masa pensiun yang penuh harapan.
Dalam sambutannya, M. Arief Abdillah, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sanggau, menyampaikan pesan menyentuh kepada para ASN.
Baca juga: Bank Kalbar dan Pemkab Sekadau gelar pembekalan 96 PNS jelang purna tugas
“Acara hari ini adalah wujud rasa hormat dan terima kasih kami kepada Bapak/Ibu semua para pejuang pembangunan, para ASN yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan dedikasi terbaik untuk kemajuan Kabupaten Sanggau dan negara tercinta. Meski masa tugas akan selesai, namun semangat pengabdian Bapak/Ibu tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa kepercayaan ASN terhadap produk dan layanan Bank Kalbar menjadi semangat tersendiri dalam memberikan pelayanan terbaik:
“Kami dari Bank Kalbar juga ingin menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya. Kepercayaan Bapak/Ibu terhadap produk tabungan dan layanan kredit Bank Kalbar menjadi salah satu fondasi bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Sanggau.”
Acara resmi dibuka oleh Herkulanus Heri Purnama, SH, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, mewakili Bupati Yohanes Ontot. Ia menyampaikan pesan reflektif:
“Memasuki masa pensiun adalah hal yang alami dan pasti akan dialami setiap ASN. Ini adalah anugerah yang patut disyukuri, karena dapat dilalui dengan sehat dan selamat. Walaupun sudah memasuki masa purna, semangat tetap muda dan menggelora.”
Sementara itu, Sekretaris PWRI Kabupaten Sanggau, Ir. Muhammad Suriansyah, MM, mengingatkan bahwa purna tugas bukanlah akhir kontribusi:
“Meskipun pensiun dari pekerjaan sebagai ASN, anggota PWRI tetap bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Sanggau. Perna tugas adalah sunatullah sambut dengan hati lapang dan penuh rasa syukur.”
Dalam sesi sosialisasi, Bapak Khairurrizka M dari PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak memaparkan program ketaspenan yang penting diketahui para ASN, mulai dari hak dan kewajiban peserta, hingga tips menghindari modus penipuan.
Baca juga: Bank Kalbar raih penghargaan Top Bank 2025
“Seluruh layanan Taspen tidak dipungut biaya. Jika menerima telepon yang mengatasnamakan Taspen dan meminta uang atau menjanjikan pembagian deviden, harap segera laporkan ke call center 1500 919.”
Ia juga menambahkan bahwa Pengabdian Bapak/Ibu sekalian telah menjadi sejarah bagi generasi penerus. Warisan keteladanan itu tidak akan pernah pudar dan masa purna tugas adalah waktu untuk menyambut hidup dengan cara baru yang lebih damai, dan lebih bermakna bersama keluarga tercinta. Tetaplah berkarya, tetaplah memberi inspirasi, karena jiwa ASN sejati tidak pernah purna.
Menambah nilai inspiratif acara, Dr. Muhammad Fahmi, SE, MM, Ak,CA,CPA,CRBC, Komisaris Independen PT Jamkrida Kalbar dan dosen FEB Universitas Tanjungpura, memberikan pembekalan bertema "Pensiun Bahagia”:
“Pensiun memang harus dipersiapkan dari saat menjadi pegawai dan harapan pensiun harus bahagia"
Kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga sarana membangun optimisme dan kesiapan para ASN menyambut masa depan dengan semangat baru. Sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bank Kalbar, PT Taspen, dan PT Jamkrida Kalbar menjadi cerminan kolaborasi berkelanjutan demi menciptakan masa pensiun yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
Bank Kalbar sebagai bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mendampingi setiap fase kehidupan nasabahnya dari masa tugas hingga masa purna.
Baca juga: Pemprov dorong perbankan memperkuat ekonomi kerakyatan di Kalbar
