Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan mobil di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu dini hari, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan sekaligus Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim K.H. Taufik Hasyim dan istrinya Amiratul Mawaddah.
"Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 835.600/A Tol Pasuruan Probolinggo yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia, pengemudi luka berat, dan satu korban luka ringan, serta dua orang penumpang lainnya dalam kondisi sehat," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrix Kusuma Wardhana dalam keterangan yang diterima di Probolinggo.
Untuk penumpang lainnya, yakni Moh. Syakir (7) mengalami luka ringan, Muhammad Ali (4) dalam kondisi sehat, dan Siti Sulaiha juga dalam kondisi sehat. Sedangkan pengemudi Mitsubishi truk barang bernama Siswoyo juga dalam kondisi sehat.
Ia menjelaskan kecelakaan itu bermula saat kendaraan Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL yang ditumpangi rombongan K.H. Taufik Hasyim dan keluarganya berjalan dari arah Pasuruan menuju Probolinggo di lajur lambat dan diduga pengemudi kendaraan tersebut mengalami micro sleep (tertidur sebentar).
"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan lalu menabrak bagian belakang kendaraan Mitsubishi truk nopol DK 8348 CT di depannya yang melaju di lajur yang sama dan berhenti di lokasi kejadian. Posisi akhir kendaraan di lajur lambat menghadap ke timur," jelasnya.
Mobil Innova yang dikemudikan Moh Sholehuddin (26) asal Palengaan, Pamekasan, itu menabrak bagian belakang truk barang hingga ringsek.
Pengemudi mobil yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ar-Rozzy, Kota Probolinggo, untuk mendapatkan perawatan.
"Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan pihak pengelola tol, kemudian mengamankan arus lalu lintas dan melaksanakan olah TKP, serta meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.
Ia mengatakan bahwa petugas juga melakukan evakuasi kendaraan untuk dibawa ke Gerbang Tol Tongas serta mengevakuasi barang bukti kecelakaan dan surat kendaraan untuk diserahterimakan ke Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota.
