Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang rusak serta mendorong penguatan nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Ketapang.
"Saya menyampaikan terima kasih atas amanah yang telah diberikan masyarakat Kalbar, khususnya Kabupaten Ketapang kepada saya untuk memimpin Kalimantan Barat. Insya Allah, saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ketapang, Minggu.
Ia juga menegaskan bahwa salah satu aspirasi masyarakat Ketapang yang akan segera ditindaklanjuti adalah perbaikan infrastruktur jalan yang rusak dan kerap menghambat aktivitas warga.
Menurutnya, konektivitas yang baik merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
"Masalah jalan yang rusak menjadi keluhan utama warga. Insya Allah, dalam lima tahun ke depan, kita akan upayakan agar jalan-jalan di Kalimantan Barat, termasuk di Ketapang, bisa diperbaiki dan dibebaskan dari kerusakan," tuturnya.
Norsan menambahkan, pembangunan infrastruktur akan disinergikan dengan pendekatan spiritual dan sosial.
Dia mengajak masyarakat untuk aktif memakmurkan masjid dan menjaga semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai keagamaan dan memperkuat ibadah, termasuk membiasakan diri bangun subuh dan hadir di masjid. Kita bangun Kalbar bukan hanya secara fisik, tapi juga secara spiritual," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengutip surah Al-Imran ayat 104 yang berisi seruan untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Menurutnya, nilai-nilai keagamaan harus menjadi fondasi dalam kehidupan masyarakat yang berkeadaban.
"Kita doakan bersama agar Kalimantan Barat menjadi daerah yang maju, religius, dan bermartabat. Mari kita jadikan masjid sebagai pusat peradaban dan penguatan moral bangsa," katanya