Bengkayang (ANTARA) - Pemkab Bengkayang melalui Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang mengatakan, jumlah pengangguran terbuka sebanyak 4.583 orang dari 303.422 jumlah penduduk atau sebesar 2,81 persen di Tahun 2024.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang Markus Dalon mengatakan, jumlah tersebut dengan 662 orang di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.
"Angka ini menunjukkan bahwa persaingan di dunia kerja sangat ketat," ujarnya di Bengkayang, Minggu.
Dia juga menyampaikan kondisi pengangguran di Kalimantan Barat tahun 2024 sebanyak 20.045 orang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hasil Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) 2024, persentase penduduk Bengkayang yang berumur 15 tahun ke atas yang masuk dalam angkatan kerja adalah sebesar 72,48 persen sedangkan yang tidak masuk angkatan kerja adalah sebesar 27,52 persen.
Kemudian persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja sebesar 97,19 persen, sedangkan yang mencari kerja, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, ataupun sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja sebesar 2,81 persen.
"Ini menunjukkan banyaknya pencari kerja di Bengkayang, sementara peluang kerja sedikit. Dalam kesempatan ini lah kita juga memberikan edukasi kepada lulusan perguruan tinggi untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja," ujarnya.
Namun, Markus Dalon juga menyampaikan beberapa peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi, seperti berkarya di instansi pemerintahan, pendidikan dan pelatihan, dunia usaha/perusahaan swasta, lembaga non-profit, dan tenaga kerja profesional di luar negeri.
Selain itu, dia juga mengajak para calon lulusan perguruan tinggi di Bengkayang untuk terlibat langsung dalam mengelola Koperasi Merah Putih dengan mempersiapkan soft skill dan hard skill.
Sementara itu, Kepala Pusat Karir dan Alumni Institut Shanti Bhuana Dr. Sabinus Beni menekankan pentingnya mempersiapkan mental dan teknologi dalam menghadapi dunia kerja.
"Sebagai calon lulusan perguruan tinggi khususnya di kampus ISB harus melek teknologi dan persiapkan mental dalam menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang," katanya.
Ia harap, para mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.