Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Kubu Raya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 15, Dusun Parit Seribut, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang menyebabkan 1 korban meninggal dan dua luka-luka.
"Insiden tersebut melibatkan sebuah bus antarkota bernomor polisi KH 7632 AI yang membawa rombongan Tamtama dari Makorem Palangkaraya, di mana bus menabrak sebuah warung di pinggir jalan dan menyebabkan satu orang warga meninggal dunia di tempat serta dua lainnya luka-luka," kata Kasubsi Penerangan Masyarakat Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, saat dikonfirmasi di Kubu Raya, Selasa.
Ia mengatakan, kepolisian sedang mendalami penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian pengemudi di mana olah tempat kejadian perkara telah dilakukan dan sejumlah saksi mulai dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi awal, bus yang dikemudikan Joko Haryanto (42), warga Palangkaraya, melaju dari arah Tayan menuju Pontianak. Saat melintasi jalan lurus yang minim penerangan, pengemudi diduga kehilangan kendali karena kecepatan tinggi dan kelelahan.
"Bus oleng ke kanan dan menyerempet truk dari arah berlawanan. Sopir kemudian membanting setir ke kiri dan menabrak warung," tuturnya.
Korban tewas dalam peristiwa itu adalah Adi Try Ramadhan (28), warga Jalan Adisucipto, Gang Cempaka, Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. Ia meninggal di tempat akibat tertabrak langsung oleh badan bus. Sementara itu, sopir bus dan salah satu penumpang, Zaki Mubarak (20), pelajar asal Kotawaringin Barat, mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Kartika Husada.
Selain korban jiwa dan luka, lima unit sepeda motor milik warga yang terparkir di depan warung juga mengalami kerusakan berat.
Polres Kubu Raya juga memburu truk yang diserempet oleh bus sesaat sebelum menabrak warung. Usai kejadian, truk tersebut meninggalkan lokasi tanpa diketahui identitasnya.
"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian, guna mengidentifikasi kendaraan yang terlibat dan pengemudinya," kata Ade.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, mengingatkan seluruh pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama di jalur lintas provinsi seperti Trans Kalimantan yang minim penerangan dan rawan kecelakaan.
"Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Pastikan kendaraan dalam kondisi layak dan fisik pengemudi prima sebelum melakukan perjalanan jauh," tuturnya.
Polres Kubu Raya menegaskan komitmennya dalam menangani kasus ini secara profesional dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.