Singkawang (ANTARA) - Polres Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), membangun dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Polsek Singkawang Timur sebagai upaya meningkatkan pemenuhan gizi untuk ribuan warga setempat.
Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Timur IPTU Eko Julianto di Singkawang, Selasa, mengatakan pembangunan dimulai sejak Senin (1/9) berlokasi di Jalan Singkawang–Bengkayang, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur.
Ia menjelaskan pembangunan dikerjakan oleh CV Aidhin Pranata Cipta dan saat ini telah memasuki tahap fondasi dengan progres sekitar 20 persen. Sejumlah pekerjaan yang dilakukan meliputi penggalian fondasi, penggalian tapak, penancapan cerucuk, hingga persiapan material.
“Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 45 hari dengan sisa 40 hari ke depan untuk tahap penyelesaian,” katanya.
Dapur SPPG tersebut, katanya, akan berdiri di atas lahan 3.328 meter persegi dengan bangunan utama seluas 400 meter persegi. Fasilitas ini tidak hanya untuk kepentingan internal Polri, melainkan juga difungsikan sebagai pusat penyediaan pangan bergizi bagi masyarakat Singkawang Timur.
Menurut data Polres Singkawang, jumlah penerima manfaat SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 3.472 orang yang tersebar di sekolah, posyandu, hingga masyarakat umum.
Mereka terdiri dari pelajar TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Kelurahan Pajintan, Sungai Kulor, dan Nyarumkop.
Kapolsek menjelaskan kehadiran dapur SPPG diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Singkawang Timur.
“Fasilitas ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujarnya.
Selain infrastruktur utama, Polres Singkawang juga merencanakan penyediaan sarana pendukung berupa peralatan masak, peralatan makan, kendaraan distribusi, hingga tenaga kerja pengelola dapur. Hal itu agar dapur gizi dapat beroperasi optimal setelah selesai dibangun.
“Dengan adanya sinergi bersama pemerintah daerah dan pihak terkait, kami berharap pembangunan dapur gizi ini dapat selesai tepat waktu serta membawa manfaat besar bagi anak-anak dan keluarga di Singkawang,” kata Eko.
