Kubu Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjajaki kerja sama dengan Pasar Tani Farma Negeri Sarawak, Malaysia, guna memperluas peluang pasar bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Mereka yang berkunjung ke Kubu Raya ini adalah para pelaku usaha, kalau di tempat kita seperti UMKM. Hasil pertemuan ini kita coba saling menjajaki, potensi yang ada di Kubu Raya kita gali, kemudian kita kolaborasikan dan marketnya bisa ke Sarawak, begitu juga sebaliknya," kata Bupati Kubu Raya, Sujiwo di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan mampu membuka akses pasar lintas negara bagi produk UMKM, baik dari Kubu Raya maupun Sarawak. Produk-produk dari Sarawak yang memiliki harga murah namun bernilai tinggi di Kalbar dapat masuk ke pasar lokal, sementara produk UMKM Kubu Raya yang berdaya saing dapat dipasarkan di Sarawak.
"Tentu harus ada pengkajian terlebih dahulu agar produk yang dikolaborasikan benar-benar saling menguntungkan. Kalau ada produk UMKM Kubu Raya yang murah di sini, tetapi di Sarawak memiliki nilai jual lebih tinggi, maka itu bisa kita pasarkan ke sana," tuturnya.
Selain UMKM, Sujiwo juga menilai sektor pertanian berpotensi untuk dikembangkan melalui kerja sama ini, seperti buah langsat dan gula merah. Ia mencontohkan, harga langsat di Malaysia bisa mencapai 10 ringgit atau sekitar Rp40 ribu per kilogram, sementara di Kubu Raya kerap dijual Rp10 ribu bahkan lebih rendah saat panen raya.
"Dengan adanya tambahan pasar, kita tidak hanya membantu UMKM, tetapi juga petani kita agar harga produk mereka lebih stabil," tuturnya.
Sektor perikanan, kata Sujiwo, juga terbuka untuk dijajaki karena Kubu Raya memiliki banyak tambak ikan bandeng, patin, nila, hingga udang yang berpotensi dipasarkan lintas negara.
Di tempat yang sama, Kepala Institusi Pasaran Lembaga Pemasaran Pertanian Persekutuan Kantor Sarawak, Kemin Rantap, menyebutkan pihaknya membawa 38 orang pelaku usaha tani dari Kuching untuk mempelajari potensi di Kubu Raya.
"Kami ingin melihat potensi-potensi yang ada di sini agar bisa dibuat matching business yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Saya mendengar potensi Kubu Raya luar biasa, bahkan menjadi pemasok bagi daerah lain di Kalimantan Barat. Itu sebabnya kami tertarik belajar ke sini," kata Kemin.
Ia berharap kunjungan tersebut memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha tani Sarawak maupun UMKM Kubu Raya sehingga kerja sama dapat terwujud secara konkret.
