Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan pemerintah daerah terus bersikap proaktif dalam berkomunikasi dengan pemerintah pusat guna mendapatkan dukungan pendanaan bagi proyek-proyek strategis di wilayahnya.
"Upaya tersebut telah membuahkan hasil dengan mengalirnya kucuran dana dari pusat untuk sejumlah program pembangunan pada tahun 2025," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapatkan kucuran dana untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, peningkatan infrastruktur sekolah dan ekonomi wilayah, penataan kawasan kumuh Parit Baru, inpres jalan daerah, serta normalisasi sungai dan saluran di beberapa kecamatan.
Menurutnya, pada tahun anggaran 2026 pemerintah daerah akan tetap proaktif dengan menyiapkan usulan program dan kegiatan secara detail agar dapat memenuhi kriteria pemerintah pusat. Strategi tersebut penting agar daerah mampu bersaing dengan daerah lain dalam mendapatkan porsi dana pembangunan.
"Belanja nasional meningkat tetapi transfer ke daerah berkurang drastis. Artinya ada dana-dana yang ‘parkir’ di kementerian-kementerian. Dana ini hanya akan mengalir ke kabupaten, kota, dan provinsi yang proaktif untuk menjemput bola," katanya.
Sujiwo menuturkan, pada Oktober mendatang pihaknya telah menjadwalkan road show ke sejumlah kementerian dan lembaga pusat. Agenda tersebut antara lain bertemu dengan Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, serta melakukan audiensi dengan Komisi V DPR RI.
"Langkah ini adalah upaya strategis untuk menyeimbangkan fiskal daerah. Dana yang diparkir di kementerian jumlahnya besar, sehingga komunikasi politik yang baik dengan pemerintah pusat menjadi kunci," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga mengajak DPRD Kubu Raya untuk turut serta dalam memperkuat lobi ke pemerintah pusat.
"Oleh karena itu, kami membuka diri dan berharap ada surat resmi agar komisi terkait di DPRD Kubu Raya bisa bersama-sama hadir dalam road show tersebut," kata Sujiwo.
