Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong peningkatan peran dan kapasitas perempuan dalam keluarga serta kehidupan sosial masyarakat.
"Saya menyambut dengan penuh sukacita terselenggaranya Pertemuan III Perempuan GKE ini yang diharapkan bisa mendorong peran perempuan dalam keluarga dan kehidupan sosial masyarakat," kata Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan saat menghadiri kegiatan Pertemuan III Perempuan GKE di Pontianak, Minggu.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan sinode, pendeta, tokoh agama, dan khususnya para perempuan GKE yang telah menjadi penopang kehidupan iman di tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.
Kegiatan yang diikuti ratusan perempuan GKE dari berbagai kabupaten dan kota di Kalbar tersebut menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan sekaligus ruang strategis bagi perempuan gereja dalam memperkuat kapasitas, menggali potensi, dan memperluas peran sosial di tengah dinamika zaman.
Menurut Krisantus, perempuan memiliki peran penting sebagai pilar dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Ia menyebut kegiatan tersebut menjadi langkah nyata untuk memperkuat eksistensi perempuan GKE dalam pelayanan dan pembangunan sosial di Kalimantan Barat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas antarperempuan gereja sekaligus memperkuat kontribusi mereka di berbagai bidang kehidupan.
"Pertemuan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk memperkuat kapasitas perempuan agar mampu menghadapi tantangan zaman dan turut serta dalam pembangunan," tuturnya.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya kesetaraan gender dan keterlibatan perempuan di berbagai sektor, mulai dari politik, pendidikan, sosial, budaya, hingga pemerintahan.
"Saya memperhatikan bukan hanya penampilan fisik perempuan, tetapi bagaimana peran perempuan dalam pembangunan. Bagaimana perempuan menyuarakan keadilan, kesetaraan, dan mampu bersaing dalam berbagai bidang," katanya.
Lebih lanjut, Krisantus menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pendidikan karakter dan literasi digital, terutama di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi.
"Perempuan, terutama ibu-ibu, memiliki peran sentral dalam membimbing anak-anak di rumah. Di era digital ini, pendidikan literasi digital menjadi sangat penting agar generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif," kata Krisantus.
Ia berharap perempuan Kalbar, khususnya para anggota GKE, dapat terus berperan sebagai agen perubahan sosial yang menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian di tengah kemajemukan masyarakat Kalimantan Barat.
"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya pertemuan ini. Semoga kegiatan ini membawa kebahagiaan dan menjadi berkat bagi kita semua," katanya.
Dia mengatakan, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, peran strategis perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga, memperluas literasi digital, serta mendorong keadilan dan kesetaraan diharapkan semakin nyata, menuju Kalbar yang lebih maju, beriman, dan berkeadilan.
