Singkawang, Kalbar (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Barat menyerap sebanyak 35 ton jagung hasil panen petani di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bulog dalam menjaga stabilitas harga di tingkat petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Pimpinan Wilayah Bulog Kalbar Dedi Aprilyadi saat menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 di Kota Singkawang, Kalbar, Rabu.
Ia menjelaskan Bulog menyerap jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram untuk kadar air 18–20 persen, dan Rp6.400 per kilogram untuk kadar air 14 persen.
Selain jagung, Bulog juga menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Menurut Dedi, penyerapan komoditas pangan dari petani menjadi langkah strategis Bulog dalam menjaga stabilitas harga serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Bulog, pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Menjaga stabilitas harga pangan tidak bisa dilakukan sendiri. Sinergi dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri menjadi kunci agar harga di tingkat petani tetap stabil. Dengan adanya kepastian penyerapan ini, petani semakin bersemangat karena hasil panen sudah memiliki pasar,” ujar Dedi.
Selain melakukan penyerapan hasil panen, Bulog Kalbar juga menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah untuk mendukung pengendalian inflasi dan memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Dedi menegaskan Bulog Kanwil Kalbar berkomitmen memperkuat peran dalam menjaga harga pangan, mendukung program prioritas pemerintah dalam Astacita Presiden, serta mewujudkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Singkawang, Noldi Ramayadi menambahkan sudah menyerap 1.078 ton gabah dan 1.700 ton beras dari petani di wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang (Singbebas).
Dia menyatakan penyerapan padi dan jagung petani di wilayah Singbebas ini sebagai bagian dari menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, Bulog Singkawang juga menyerap hasil panen raya jagung di Singbebas sebanyak 9,3 ton jagung di Kota Singkawang, 4,6 ton di Kabupaten Sambas, serta 20 ton lebih di Kabupaten Bengkayang.
