Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan memeriahkan HUT ke-254 Kota Pontianak sejalan dengan tema tahun ini, yakni Pontianak Bersahabat.
Pemkot Pontianak mengusung kesederhanaan pada penyelenggaraan HUT tahun ini namun tidak menghilangkan nilai penting dari peringatan HUT ke-254 tahun 2025.
"Masyarakat dilibatkan dalam HUT Kota Pontianak melalui kegiatan yang bersifat kebersamaan untuk berkumpul dan memeriahkan hari jadi Pontianak. Seperti lomba mancing, lomba pingpong, hingga catur diadakan oleh masyarakat sendiri dengan bantuan motivasi dan semangat dari Pemkot Pontianak," kata Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak, Yusnaldi, dalam siniar "Ngopi" (Ngobrol Penuh Inspirasi) yang disiarkan ANTARA Kalbar pada Kamis (23/10) pukul 10.00 WIB.
Yusnaldi menambahkan, selain masyarakat umum, organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan juga ikut andil dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan perayaan hari jadi Kota Pontianak tahun ini.
"Yang menjadi pembeda tahun sebelumnya dan tahun ini adalah dilaksanakan sangat meriah, pemerintah aktif juga masyarakat aktif. Pemkot Pontianak memberikan ruang untuk masyarakat berinovasi dalam memeriahkan hari jadi kota Pontianak, dan pemkot hanya memberikan motivasi dan semangat," katanya.
Menjelang hari jadi, Pemkot Pontianak telah membentuk kepanitiaan.
Sehari lalu, yakni pada Rabu (22/10) Pemkot Pontianak beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan ziarah ke makam pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman yang wafat pada 1808 dan dimakamkan di Batu Layang.
Kemudian pada hari ini, berlangsung upacara resmi di Taman Alun-Alun Kapuas yang menjadi puncak perayaan hari jadi ke-254 Kota Pontianak dengan mengundang Gubernur Kalbar, bupati dari seluruh kabupaten di Kalbar, serta mantan-mantan wali kota Pontianak dan tokoh-tokoh masyarakat.
Setelah upacara diselenggarakan, kegiatan akan dilanjutkan dengan senam jepin massal dan festival kebudayaan daerah pada Minggu (26/10). Kedua kegiatan tersebut akan dilangsungkan di lokasi yang berbeda. Senam jepin massal akan bertempat di Taman Alun-Alun Kapuas dan Festival Kebudayaan Daerah akan berlangsung di sepanjang jalan Ahmad Yani.
Terkait keamanan, Pemkot Pontianak berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan kegiatan hari jadi agar dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Tidak hanya berfokus pada masyarakat umum, panitia juga merancang program untuk pelaku UMKM dengan membuka pasar kuliner malam pada Senin (27/10) di jalan Tanjungpura. Hal ini menjadi langkah pemkot untuk memajukan perekonomian lokal serta sektor pariwisata kota Pontianak.
"Harapannya dari sisi ekonomi agar dapat meningkatkan perekonomian Pontianak lebih baik lagi dan seluruh Indonesia bisa berkunjung baik lokal maupun bahkan mancanegara," ujarnya.
Sebanyak 50 UMKM yang sudah diseleksi oleh Pemkot Pontianak akan memamerkan produk ciri khas Pontianak, dengan harapan dapat menarik wisatawan melalui produk yang diperjualbelikan. Rencananya, apabila pasar kuliner malam ini sukses digelar, wali kota Pontianak mengembangkan di 6 kecamatan lainnya untuk membantu pertumbuhan UMKM.
Pemkot Pontianak saat ini mengakui perekonomian menjadi tantangan dalam mempersiapkan hari jadi ke-254 kota Pontianak, oleh karena itu dukungan yang diberikan oleh Pemkot Pontianak kepada masyarakat hanya berbentuk administrasi serta perizinan agar memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan.
