Bengkayang (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Singkawang bekerjasama dengan Pemkab Bengkayang menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada 19.417 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) daerah setempat periode Oktober dan November 2025.
"Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," ujar Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal dalam sosialisasi juknis program penyaluran bantuan pangan dari Bulog Singkawang di Bengkayang, Selasa.
Syamsul Rizal menyampaikan, bahwa program bantuan pangan ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
“Bantuan ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa,” ujarnya.
Ia menegaskan agar seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Bengkayang berperan aktif dalam mendukung kelancaran distribusi bantuan pangan tersebut. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama di lapangan.
Dia juga minta agar penyaluran bantuan pangan berjalan tepat waktu sesuai jadwal, tepat sasaran kepada penerima manfaat yang berhak, serta clean and clear baik dari sisi pelaksanaan maupun administrasinya.
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab moral dan administratif untuk menjaga agar tidak terjadi penyelewengan, penundaan, maupun masalah lain selama proses penyaluran berlangsung.
“Dengan kerja sama yang baik, saya yakin Kabupaten Bengkayang dapat menuntaskan penyaluran bantuan ini tepat waktu dengan hasil yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari petugas lapangan, pihak penyalur, hingga perangkat desa dan kecamatan yang telah bekerja keras menyukseskan program tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Singkawang, Noldi Ramayadi, menjelaskan bahwa total bantuan pangan yang disalurkan untuk dua alokasi, yaitu Oktober dan November 2025, mencapai 388.340 kilogram beras dan 77.668 liter minyak goreng untuk Kabupaten Bengkayang.
“Penyaluran untuk dua alokasi ini dilakukan sekaligus. Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras dan empat liter minyak goreng merek Minyakita,” kata Noldi.
Ia menambahkan, stok beras dan minyak goreng di gudang Bulog Singkawang dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, bahkan hingga Maret 2026.
Noldi juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Bulog tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, serta aparat kecamatan, desa, dan kelurahan sangat penting dalam memastikan bantuan ini tersalurkan dengan baik,” katanya.
Program bantuan pangan ini ditargetkan tuntas sepenuhnya sebelum 30 November 2025, sesuai batas waktu yang telah ditetapkan pemerintah. Dia berharap, bantuan ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan rumah tangga dan menekan dampak inflasi di daerah.
