Medan (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), menyalurkan 2.000 paket makanan untuk anak-anak terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.
"Penyaluran itu sebagai wujud nyata dalam pemenuhan kebutuhan penyintas, terutama anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Minggu.
Ferry melanjutkan bantuan itu untuk memberikan semangat, rasa aman, dan dukungan gizi yang baik bagi anak-anak selama berada di pengungsian yang terdampak bencana alam tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan penyaluran kebutuhan makanan anak itu berupa makanan ringan dan susu di sejumlah titik pengungsian yang ada di Sibolga.
Sebanyak enam lokasi pengungsian menjadi titik penyaluran di Kelurahan Angin Nauli, Sibolga Utara, Aula HKBP Sibolga Julu, SD Swasta HKBP Sibolga ,Kantor Camat Sibolga Utara di Jalan Agus Marpaung, dan Kelurahan Simare-mare.
"Total 2.000 paket makanan ringan dan susu diserahkan langsung kepada anak-anak yang mengungsi bersama keluarga mereka," kata dia.
Kabid Humas menambahkan bahwa setiap upaya sekecil apapun akan sangat berarti bagi para korban yang tengah beradaptasi dengan kondisi sulit pasca-bencana.
Melalui kegiatan kemanusiaan ini, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sibolga menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama masyarakat, terutama dalam masa pemulihan.
"Harapannya, bantuan itu mampu memberikan semangat, rasa aman, dan dukungan gizi yang baik bagi anak-anak selama berada di pengungsian," tutur dia.
