Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS, MH melaksanakan pengecekan titik api atau hotspot dan melakukan pendinginan lahan yang terbakat Lahan yang ada di Desa Arang-arang, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Dalam kegiatan ini Kapolda Jambi didampingi oleh Karo Ops, Dir Sabhara, Dansat Brimob, Kapolres Muarojambi, TNI serta Satgas Gabungan Karhutla Jambi, kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi Senin.

Di lokasi lahan yang telah terbakar itu Kapolda Jambi bersama tim gabungan berjibaku masuk ke lokasi kebakaran lahan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Kapolda Jambi Muchlis AS tidak segan-segan terjun langsung dan melakukan penyemprotan lahan untuk pemadaman dan pendinginan lahan.

Baca juga: Sebagian sebaran api ikuti jalur perumpukan kayu di lokasi karhutla

Baca juga: Saat Idul Adha, monitoring karhutla tak kendur

Baca juga: Perusahaan dikerahkan bantu Satgas Karhutla padamkan kebakaran


Jurubicara Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan bahwa Kapolda langsung memimpin kegiatan pemadaman dan pendinginan ini dan semua merupakan upaya-upaya yang dilakukan oleh Tim Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi dalam mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Jambi.

Sementara itu Satuan Samapta Polres Tanjab Barat disaat yang bersamaan juga lakukan upaya antisipasi pencegahan dan penanganan Karhutla dengan memberdayakan mobil AWC Polres Tanjab Barat ke lokasi lahan.

Satuan Samapta Polres Tanjab Barat yang sedang melakukan patroli dengan menggunakan Mobil AWC Polres Tanjab Barat melihat asap yang mengepul yang diduga berasal dari lahan yang terbakar.

Melihat hal tersebut anggota Samapta Polres Tanjab Barat menuju lokasi yang berada Jalan TMMD Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, kata Kuswahyudi Tresnadi.

Personil Sat Samapta dipimpin oleh Kasat Samapta Iptu Julius Sitepu melaksanakan penyemprotan lahan yang terbakar di seputaran Jalan TMMD Desa Muntialo. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap Karhutla serta pendinginan lokasi lahan yang terbakar agar tidak menyebar ke tempat lain.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019