Ambon (ANTARA) - Sebanyak 23 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Maluku yang akan berangkat menuju Jakarta dibekali pengetahuan dasar tentang jurnalistik, menulis artikel, fotografi, video berita, dan video blog (vlog).

"Mereka ini sebelum menuju Jakarta dibekali beberapa pengetahuan tentang media massa, jurnalistik teks, foto, video, dan vlog, dan media sosial," kata Kepala Antara Biro Maluku John Nikita Sahusilawane, di sela acara pelatihan di Ambon, Selasa.

Pengetahuan tentang media massa dan media sosial diberikan oleh Basuki Tri Andayani dari Humas PT Pegadaian, sementara materi penulisan artikel oleh John Nikita Sahusilawane.
Ketua Maluku Photo Club Embong Salampessy memberikan pelatihan tentang fotografi dan foto jurnalistik (John Soplanit)

Adapun materi fotografi dan foto jurnslistik dibawakan oleh Zairin "Embong" Salampessy, Direktur Majalah Gatra wilayah Maluku yang juga Ketua Maluku Photo Club.

Sementara Noel, Kabiro Kompas TV Maluku membawakan materi video jurnalistik, dan Vander Soukotta, Ketua Baronda ID dan Baronda Ambon membawakan materi tentang Vlog.

Basuki Tri Andayani, Humas PT Pegadaian (Persero) mengatakan, Siswa Mengenal Nusantara merupakan program pertukaran pelajar antarprovinsi yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada para siswa SMA/SMK sejak dini.

"Jadi melalui program ini, peserta SMN 2019 dari Provinsi Maluku akan diberangkatkan ke Jakarta untuk melakukan kegiatan kunjungan dan pembelajaran di DKI Jakarta, sebaliknya siswa dari Jakarta akan mengunjungi provinsi Maluku," ujarnya.

SMN 2019 Maluku dilaksanakan oleh PT Pegadaian (Persero) sebagai PIC dan PT Pelni (Persero) sebagai Co. PIC, dan merupakan bagian dari implementasi Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN.

"Jadi hari ini peserta belajar tentang jurnalistik dan etika komunikasi melalui media sosial karena peserta wajib membagikan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan dengan membuat artikel Diary SMN," ujarnya.

Selain itu mereka juga diharapkan menceritakan pengalamannya melalui media sosial.

"Budaya internet sehat dengan etika komunikasi melalui media sosial yang baik dan bermanfaat merupakan hal penting untuk peserta,” ujarnya.

Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara meliputi kegiatan kunjungan yang bersifat pendidikan, budaya, maupun ekonomi agar para siswa mengenal keanekaragaman budaya serta kekayaan provinsi lain, setelah selesai kegiatan nanti diharapkan membagi pengalamannya kepada teman-temannya serta menginspirasi mereka untuk berpartisipasi dalam mengembangkan daerah asalnya.

Plh Manager komunikasi PT Pelni Pusat, Ahmad Sujadi yang ditemui seusai memberikan arahan kepada siswa SMN mengatakan, tahun 2019 ini merupakan tahun yang kelima PT.Pelni turut menangani kegiatan SMN.

"Pertama kali di Maluku Utara, Padang, Bengkulu, Sumatra Utara dan tahun ini di Maluku," ujarnya.

Tahun ini, kata dia, Pelni bersama Pegadaian bertindak sebagai penyelenggara, dimana Pelni sebagai supporting kegiatan.

Untuk program SMN, Kementerian BUMN membagi beberapa wilayah di Indonesia dengan kemampuan BUMN di wilayah masing-masing sesuai dengan kegiatan sebagai pembekalan generasi muda baik di bidang ekonomi, kebudayaan dan bidang sosial.

Sesuai jadwal, para siswa SMN dari Jakarta akan tiba di Ambon pada Rabu, dan akan menuju Namlea.

Di sana, mereka juga akan terlibat dalam kegiatan upacara bendera HUT ke-73  Proklamasi Kemerdekaan RI, jalan sehat dan juga kegiatan sosial lainnya termasuk pembuatan MCK.

Sedangkan anak-anak dari Maluku akan berangkat ke Jakarta sekaligus untuk mengenal Ibu Kota Negara, mulai dari transportasi, sekolah-sekolah unggulan, dan daerah wisata.

Baca juga: SMN Maluku Utara gali kebudayaan Jambi
Baca juga: Tari Gala yang hampir punah ditampilkan SMN Maluku Utara di Jambi
Baca juga: BUMN Hadir Untuk Negeri: Gubernur Maluku lepas peserta SMN

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019