Athena (ANTARA) - Kepolisian Yunani sedang menyelidiki dua tersangka atas dugaan penyelundupan manusia, Senin, setelah enam pria yang dianggap migran dari Pakistan dan Mesir tewas dalam sebuah kendaraan penuh sesak yang terperosok ke selokan dekat perbatasan Turki.

Polisi melaporkan 10 orang lainnya terluka akibat kecelakaan tersebut. Keseluruhan 16 orang dipaksa masuk ke dalam, yang menurut polisi sebagai "kendaraan seperti jip", menuju Kota Alexandroupolis di Yunani.

Insiden terjadi di kawasan Loutra, Evros, di daerah perbatasan Yunani dan Turki. Informasi awal menyebutkan semua korban adalah pria, kata polisi.

Ratusan ribu orang menjadikan Yunani sebagai pintu gerbang ke negara lain dalam beberapa tahun belakangan, guna melarikan diri dari kekerasan atau kemiskinan di Timur Tengah dan sekitarnya. Jumlah tersebut menurun sejak 2016 setelah adanya kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki untuk mengirim mereka pulang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Setidaknya delapan pendatang tenggelam di Yunani
Baca juga: Yunani bongkar jaringan penyelundupan manusia
Baca juga: Sekjen PBB cela kurangnya perhatian pada bahaya penyelundupan manusia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019