Makassar (ANTARA) - Perwakilan tujuh universitas se-Asia menghadiri kegiatan konsorsium Kota berkelanjutan bertajuk "The 10th International Academic Consortium For Sustainable Cities (IACSC) 2019" di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ketujuh kampus yang menyempatkan hadir dalam kegiatan yang mengangkat tema "Creating Resilient Cities With Diverse Urban Resources" itu masing-masing Yokohama City University dan University Of Nigata Prefecture (Jepang), University Sains Malaysia (Malaysia), Thammasat University (Thailand), Vietnam National University Ussh (Vietnam), University Of The Philippines (Philippines) dan Hasanuddin University atau Unhas (Indonesia)

Ketua Panitia Konsorsium Dr Eng Ihsan  menjelaskan kegiatan ini pada dasarnya merupakan sebuah konsorsium terkait Kota berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Inti kegiatan ini adalah 'sustainable cities' (kota yang berkelanjutan). Pembicara yang hadir adalah ahli terkait topik pembahasan kita disini, kami harap tentu karena topiknya juga menarik, maka peserta yang hadir bisa aktif bertanya," kata Ihsan.

Direktur Kemitraan Unhas Dr Muh Iqbal Djawad mengatakan kegiatan ini telah dimulai dengan workshop yang dilakukan selama empat hari dengan menghadirkan 45 mahasiswa dari 7 Universitas serta 55 peserta yang berasal dari Unhas dan akhir dari kegiatan adalah International Academic Consortium For Sustainable Cities (IACSC) 2019.

Iqbal berharap, kegiatan ini bisa menjadi salah satu langkah yang baik bagi Unhas untuk berperan lebih bagi bangsa dalam hal pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Hari ini kita adakan konferensi ke 10 tentang Akademik Konsorsium Kota Berkelanjutan. Tujuh universitas ini bergabung dalam jejaring Sustainable Cities. Untuk Unhas, baru bergabung 4 tahun lalu dan sekarang dipilih jadi penyelenggaraan kegiatan," jelas Iqbal.

Kegiatan IACSC 2019 menghadirkan dua Keynote Speaker yang mewakili Universitas Hasanuddin dan Universitas Yokohama yakni Prof. Dr. Eng. Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng. (Universitas Hasanuddin) yang membahas tentang "The Beauty Interconnected Patterns".

Nara sumber lainnya adalah Prof. Hidefumi Imura (Universitas Yokohama, Jepang) yang membahas topik mengenai "Land Reclamation and Coastal Urban Development - Lessons From Japan".

Adapun sebagai Invited Speaker yakni Prof. Ngai Weng Chan (Professor Manajmen Lingkungan, Sekolah Sastra, Universitas Sains Malaysia) yang membahas terkait "Environmental Impact and Its Implication Of Land Reclamation : Case Of Penang And Malaysia", Professor Badaruddin Mohamed (Profesor bidang pariwisata, sekolah perumahan, Bangunan dan Perencanaan, Universitas Sains Malaysia) mengenai topik (Land Reclamation Issue From Urban Planning and Tourism Viewpoint) dan Ansariadi, Ph.D (Universitas Hasanuddin) yang akan menjelaskan terkait "Revitalizing Informal Settlements and Their Environment".

Baca juga: Tahun 2020 target Unhas menjadi "world class university"
Baca juga: Mahasiswa 20 negara ikuti Unhas International Cultural
Baca juga: Departemen Gizi Unhas gelar ICNPH tangani stanting di Indonesia

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019