Dulu Pasar Sumpang luar biasa kumuhnya, tapi setelah dibenahi sudah sangat modern dan tertata rapi. Dulu hanya buka sekali seminggu, sekarang Pasar Sumpang sudah buka setiap hari, bahkan ada yang berjualan di malam hari
Makassar (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong Pemerintah Kota Pare-pare menjadikan Pasar Sumpang sebagai pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga mampu bersaing dengan pasar moderen lainnya.

"Kami berharap Pasar Sumpang dapat menjadi pasar yang memiliki standar nasional,” kata Ketua Tim Verifikasi Kemendag saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Pare-pare, HM Taufan Pawe di Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis.

Menurut Kepala Seksi Pengembangan Pusat Distribusi dan Pergudangan, Kemendag itu, saat ini di Indonesia ada 36 pasar yang sudah berstandar nasional Indonesia.

Pasar yang ada di Indonesia, kata dia, standarnya harus dinaikkan agar masyarakat lebih senang ke pasar rakyat atau tradisional daripada ritel pasar moderen.

“Belakangan ini kita liat pasar rakyat dikalahkan ritel modern dan kami mencoba mengangkat prestise pasar rakyat sebagai tempat jual beli yang nyaman dengan mendorong pasar rakyat memiliki sertifikasi standar," ujarnya.

Baca juga: Kemendag lakukan sosialisasi pasar ber-SNI di Denpasar

Baca juga: Empat pasar tradisional di Kota Malang disulap jadi pasar ber-SNI

 

Pasar Ibuh Payakumbuh resmi berstandar nasional



Untuk memiliki sertifikasi standar, auditor independen akan melakukan penilaian terhadap Pasar Sumpang apakah sudah memenuhi standari untuk mendapatkan standar SNI nasional.

Sementara Wali Kota Pare-pare HM Taufan Pawe mengapresiasi kunjungan tim Kemendag tersebut karena memilih pasar Sumpang sebagai salah satu pasar rakyat yang masuk dalam penilaian.

Taufan berkomitmen dalam membangun pasar rakyat dan tidak memberikan ruang ritel modern di Kota Parepare karena menurutnya akan mematikan pasar rakyat.

“Saya di tahun ke enam ini, pemberian izin kepada pasar retail seperti Alfa dan Indomaret dihentikan, karena kami lebih memikirkan masyarakat serta keberlangsungan pasar rakyat," katanya.

Ia menambahkan kebijakan yang diambil harus berbanding lurus dalam memajukan pasar rakyat dengan memberikan keamanan dan kenyamanan dalam transaksi jual beli di pasar rakyat.

“Dulu Pasar Sumpang luar biasa kumuhnya, tapi setelah dibenahi sudah sangat modern dan tertata rapi. Dulu hanya buka sekali seminggu, sekarang Pasar Sumpang sudah buka setiap hari, bahkan ada yang berjualan di malam hari,” kata Taufan.

Saat ditanya tim Kemendag tentang komitmen memajukan pasar rakyat, Taufan menyatakan memiliki komitmen yang sangat besar dalam membenahi beberapa pasar di Parepare termasuk Pasar Senggol dan Pasar Sumpang.

Rencananya, Taufan bersama dinas terkait dijadwalkan turun langsung ke Pasar Sumpang untuk membenahi bagian-bagian yang masih perlu mendapatkan pembenahan agar mendapat peringkat pasar berstandar SNI.*

Baca juga: Kemendag sertifikasi lima pasar rakyat tahun, ada 40 persyaratan

Baca juga: Pasar Imogiri Bantul raih sertifikat SNI setelah jalani audit

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019