Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kebakaran di Kampung Segog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, (4/9) menyebabkan seorang penghuni rumah mengalami luka bakar yang cukup parah hampir di seluruh bagian tubuhnya.

"Laporan dari relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, kebakaran rumah permanen di RT 03/02, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak mengakibatkan jatuh korban yakni seorang penghuni rumah yakni Ade Kosasih (45)," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi kawasan padat penduduk tersebut diduga akibat korsleting listrik sekitar pukul 03.00 WIB. Tiga penghuni rumah yang sedang tertidur lelap dikejutkan dengan kemunculan api yang terus membesar dan merembet ke seluruh bagian rumah.

Dua orang berhasil menyelamatkan diri tanpa terluka, namun satu korban sempat terkurung di dalam rumah namun berhasil diselamatkan. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak dengan kondisi luka bakar sekitar 70 persen dan hingga saat ini masih dalam pengobatan.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Sukabumi tiba di lokasi. Tidak lama beberapa unit mobil damkar tiba dan langsung berupaya memadamkan api yang semakin membesar.

Akhirnya api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam lebih, namun akibat kebakaran ini tidak ada barang berharga milik penghuni rumah yang bisa diselamatkan bahkan, kendaraan roda dua milik korban pun ikut terbakar.

Dari hasil penyelidikan pihak Polsek Cibadak, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi satu warga terluka akibat bencana ini.

"Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp300 juta, untuk korban luka masih menjalani pengobatan di rumah sakit sementara dua korban selamat diungsikan sementara ke rumah kerabat atau tetangga terdekat," tambahnya.

Di sisi lain, Daeng mengatakan dalam lima bulan terakhir ini atau bertepatan dengan musim kemarau angka kasus kebakaran di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi dan selalu mendominasi kejadian bencana lainnya.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran seperti membakar sampah atau ilalang, kemudian selalu memeriksa kondisi kompor dan listrik saat akan meninggalkan rumah atau hendak tidur.

Baca juga: Pabrik Teh Goalpara PTPN VIIi Sukabumi Kebakaran

Baca juga: Gudang Limbah Di Sukabumi Hangus Terbakar

Baca juga: Kebakaran di Cicau Sukabumi menewaskan bayi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019